Bener Lampahan | Lintas Gayo – Sebanyak 3 kerangka manusia yang diduga merupakan korban konflik Aceh ditemukan dalam sebuah penggalian di kebun warga desa Bumi Ayu Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, Senin 16 Juli 2012.
Penggalian yang dilakukan oleh warga setempat yang dipantau oleh pihak Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut berhasil menemukan 3 kerangka manusia dan oleh para keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga tahun 2001 silam memastikan jika kerangka tersebut adalah adalah Selamat Riadi, Muhammad Khalik dan Said Fadhil.
“Saya mengenali salah satu kerangka itu adalah suami saya dari bentuk gigi dan pakaiannya saat meninggalkan dari rumah,”kata Asprida, istri Alm. Selamat Riadi. Dia mengaku suaminya tidak kembali lagi kerumah pada 6 September 2001 silam, sekira pukul 22.00 WIB, malam Jum’at.
Hal senada diakui Nazli yang kehilangan abang iparnya, Muhammad Khalik. “Saat meninggalkan rumah, abang saya memakai pakaian seperti yang ditemukan hari ini,” kata Nazli. Keluarga Sayid Fadhil juga mengakui jika salah satu kerangka itu adalah angota keluarganya.
Amatan Lintas Gayo, proses penggalian disaksikan oleh ratusan warga setempat dan mendapat pengawalan dari sejumlah aparat keamanan serta aparatur pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Ketiga kerangka tersebut ditemukan dalam satu lubang sedalam lebih kurang 1 meter. Dan inf0rmasi yang berkembang, ketiga kerangka tersebut akan dikuburkan kembali oleh pihak keluarga di komplek pemakaman Bener Lampahan setelah dilakukan penyelenggaraan jenazah secara Islam (Fardlu Kifayah-red). (Tim LG)