Banda Aceh | Lintas Gayo – Masyarakat Sipil pemerhati Anak Aceh, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2012 dengan berbagai kegiatan. Diharapkan dengan acara ini akan mampu meningkatkan kesadaran semua pihak termasuk Pemerintah Aceh dan masyarakat untuk mengambil peran dan tanggungjawab terhadap pemenuhan dan perlindungan Anak di Aceh
Ketua Panitia Teungku Helmi mengungkapkan, momentum Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan pada setiap pada 23 Juli, tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk seremonial, tapi perlu memiliki muatan substatif yang berspepkstif hak anak.
Untuk itu masyarakat sipil pemerhati hak anak di Aceh mengajak semua pihak terutama pemertintah Aceh untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pemenuhan hak anak di Aceh sebagaiman komitmenya yang tertuang dalam Qanun No 11 tahun 2008 tentang Perlindungan Anak di Aceh.
Acara yang akan dilaksanakan pada 15-23 Juli 2012 Di Banda Aceh, dengan tema ‘Suara Anak Ceria Untuk Perdamaian”. Melalui Panitia Bersama yang terdiri dari Yayasan Pulih Aceh, Koalisi Advokasi dan Pemantau Hak Anak (KAPHA Aceh), Yayasan Anak Bangsa (YAB), PKPA Aceh, AYOMI (Aceh Youth Family), PKBI Aceh, RPuK, Forum Anak Banda Aceh, SeFA, Koalisi NGO HAM, YRDPI, Kontras Aceh, LBH Anak, Walhi, Balai Syura, KKTGA, Flower, PCC, COTE, Children Centre Muhammadiyah Aceh, SeIA, Solidaritas Perempuan (SP), Tikar Padan, YAKITA, Bungong Jeumpa, Centra Muda Putroe Phang (CMPP), LCO Aceh, Rumoh Aneuk Yatim, Djati FM, , EARTH HOURS Aceh, Flower Aceh, JKMA, ISMKMI, CIMSA UNSYIAH.
Diharapkan kegiatan bersama ini akan mampu mendorong Pemerintan dan Masyarakat untuk bisa menggugah kesadaran atau kepedulian pemerintah terutama Gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Provinsi Aceh. Agar dapat menciptakan generasi penerus yang tangguh dalam pembangunan di masa yang akan datang.
Peringatan Hari Anak Nasional pada tahun ini, diikuti 500 Anak Aceh dari perwakilan Lembaga-Lembaga dan masyarakat umum, dan akan dilakukan serangkaian kegiatan seperti Talk Show di Radio dan Aceh TV, Menulis surat untuk Gubernur dan dialog serta buka puasa bersama dengan Gubernur Aceh.
Panitia Pelaksana, Teungku Helmi mewakili Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Aceh meangatakan, awalnya Acara ini dirancang berdasarkan hasil rapat bersama lembaga Pemerhati Anak Aceh, kemudian lahirlah ide-ide cemerlang untuk merayakan HAN 2012.
Helmi juga berharap dengan serangkaian kegiatan yang telah disusu, mengajak semua komponen khususnya masyarakat untuk bisa terlibat, agar setiap komponen memberikan perhatiannya, kepeduliannya, kasih sayangnya dan dukungannya kepada seluruh anak Aceh, sehingga anak-anak Aceh dapat merasakan indahnya hidup di bumi “Serambi Mekkah “ ini.(SP/Supri/red.04)
