Aduh !, Batu-batu di Lokasi Wisata Danau Lut Tawar Dicoret-coret

Takengon | Lintas Gayo – Beberapa pengunjung ke lokasi wisata Loyang (gua-red) Koro Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah miris, batu-batu alam di luar dan di dalam gua dicoret-coret dan diukir dengan tulisan-tulisan.

“Aduh, kok dicoret-coret batu-batu disini, sangat mengganggu keindahan tempat ini, sayang sekali,” gumam Hasan, salah seorang staf Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berkunjung ke lokasi yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Ibu Kota Takengon dari sisi selatan Danau Lut Tawar tersebut, Kamis (30/8/2012).

Ucapan ini ditanggapi pemilik lokasi tersebut, Mulyono. “Saya juga sangat terkejut dan marah pak. Saya tidak tahu rupanya banyak yang jahil saat berwisata ke lokasi ini,” ujarnya.

Dia mengaku selalu mengingatkan kepada pengunjung agar tidak merusak keaslian gua yang konon tembus ke Loyang Datu di Isaq Kecamatan Linge yang berjarak sekira 35 kilometer dari lokasi tersebut.

Ditempat tersebut, Penjabat Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Ishak juga menyesalkan aktivitas yang merusak tersebut.

“Perilaku ini megurangi keindahan tempat ini, kedepan mohon kesadaran bersama agar tidak melakukannya lagi. Dan kepada pemilik lokasi wisata agar mengingatkan dan menjaga ketat agar tidak terjadi aktivitas seperti ini,” pinta Kadis ini.

Amatan Lintas Gayo di luar dan di dalam gua, banyak tulisan di batu-batu yang ditulis dengan cat dan diukir dengan senjata tajam. Diluar gua, batu alam di cat warna warni dan di dalam gua, batu stalaktit diukir dengan benda tajam. Dari tulisan-tulisan yang ada, kebanyakan adalah nama-nama orang atau nama kelompok atau organisasi tertentu. (Kha A Zaghlul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments