Banda Aceh | Lintas Gayo – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui tidak ikut pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Alasannya hanya karena tidak memiliki partai dan kecil peluang untuk bisa maju lewat jalur independen.
“Saya tidak punya partai, dan tidak ada partai untuk dicalonkan saya jadi presiden, jika ikut melawati jalur independent kecil harapan,” ungkap Dahlan Iskan blak-blakan menjawab seorang dosen Fakultas Hukum dan Fakultas FISIP Unsyiah, Saifuddin Bantasyam pada kuliah umum bagi mahasiswa PTN/PTS di Aceh, Minggu (2/8/12) di di Gedung Academic Activity Center Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
Dahlan Iskan menteri yang cendrung lepas dari protokoler kementrian ini, datang ke Aceh dalam rangka kuliah umum mahasiswa PTN dan PTS yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah I, Universitas Syiah Kuala, Stikes, Stimik, U’budiyah, Universitas Iskandar Muda (Unida).
Lebih lanjut, Dahlan mengungkapkan, walaupun banyak kunci untuk membuka pintu partai, namun ia buka tipe penggedor-gedor pintu partai, untuk ia bisa dijadikan calon presiden 2014 mendatang.
Jawaban menteri yang menggantikan Mustafa Abubakar ini ternyata belum memuaskan, sehingga Saifuddin Bantasyam mengungkapkan, seluruh mahasiswa yang ikut kuliah umum dapat mendo’akan Dahlan Iskan menjadi Presiden Indonesia 2014.
Dalam kuliah umum yang bertajuk “Politik, Pemerintahan, dan Kewirausahaan” Dahlan Iskan mengungkapkan, para mahasiswa itu memiliki keuntungan yaitu memiliki pemikiran terstruktur, dan mahasiswa itu harus memiliki karakter.
Dikatakan, karakternya untuk Indonesia itu tinggi, sampai-sampai ketika dipanggil Presiden SBY untuk menanyakan kesediaan menjadi Direktur PLN, langsung diterima dengan catatan-catatan.
“Saya katakan, mau menjadi Direktur PLN, namun tidak mau diatur oleh sekelompok tertentu, hanya saya yang bisa menentukan orang-orang yang terbaik untuk menjadi atasan di PLN dan orang yang memberontak digolongan bawah,” ujar Dahlan yang disambut senyum hangat dari perserta kuliah umum yang turut hadir dosen dan mahasiswa PTN dan PTS seluruh Aceh ini.(Safutra Rantona/red.04)
