Banda Aceh | Lintas Gayo – Sebanyak tiga Puskesmas di Kabupaten Bener Meriah dijadikan mitra dalam program kesehatan, terutama pelayanan bagi ibu dan anak. Puskesmas itu terdiri dari Puskesmas Buntul Kemumu (Permata), Puskesmas Bukit, Puskesmas Bandar.
Terpilihnya tiga puskesmas di Bener Meriah ini, menjadi istimewa, sebab dari 23 kabupaten/kota di Aceh hanya empat kabupaten/kota yang dipilih dalam program yang didanai KINERJA-USAID. Dari empat kabupaten/kota ini hanya 12 Puskesmas yang terpilih.
Ramadhana Lubis, penanggung jawab program IMPACT mengungkapkan, program kesehatan ini dilaksanakan di 4 kabupaten/kota dengan melibatkan 12 puskesmas mitra. Kabupaten/kota yang terpilih adalah Kota Banda Aceh, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Aceh Tenggara.
“Program ini sudah berjalan selama satu tahun dimulai dari Oktober 2011,” jelas Ramadhan dalam siaran pers yang diterima Lintas Gayo, Jumat (23/11/2012).
Puskesmas mitra itu, lanjut Ramadhan, selain di Bener Meriah, untuk Kota Banda Aceh, yakni Puskesmas Meuraxa, Puskesmas Banda Raya, Puskesmas Kopelma Darussalam. Di Kabupaten Aceh Singkil, yakni Puskesmas Singkil, Puskesmas Singkil Utara, Puskesmas Suro. Puskesmas mitra di Kabupaten Aceh Tenggara, yaitu Puskesmas Engkeran (Lawe Alas), Puskesmas Laklak (Ketambe), Puskesmas Lawe Sumur.
Ramadhana juga menambahkan, kegiatan ini juga disatukan dengan pengumuman puskesmas terbaik, dimana Puskesmas Meuraxa kembali terpilih menjadi juara pertama, diikuti oleh Puskesmas Kuta Alam untuk juara kedua dan juara ketiga dipegang oleh Puskesmas Kopelma Darussalam. Juga melakukan penandatanganan Janji Perbaikan Layanan oleh 3 puskesmas mitra dan pengukuhan forum peduli kesehatan kota Banda Aceh.
Ratnalia Indriasari, SKM, selaku Project Coordinator program tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk mengkampayekan persalinan yang direncanakan dan di fasilitas kesehatan, inisiasi menyusu dini (IMD) dan air susu ibu (ASI) eksklusif dengan menobatkan duta ASI sebagai motor promosi ke depan dan pencanangan Gerakan untuk memberikan Jaminan Persalinan Aman, ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini oleh Wakil Walikota Banda Aceh.
Harapannya pencanangan gerakan ini dapat mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih berkualitas, sesuai dengan tema hari kesehatan nasional ke-48, yaitu “Ibu Selamat, Anak Sehat”.
“Hari kesehatan nasional ini merupakan momentum penting untuk mengampanyekan persalinan yang direncanakan dan di fasilitas kesehatan, pentingnya IMD dan ASI eksklusif,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Indri.(SP/red.04)