KSB Lintas Gayo akan Terbitkan Buku To’et

To'et, foto direpro dari postcard beberapa tahun silam oleh Kha A Zaghlul
To’et, foto direpro dari postcard beberapa tahun silam oleh Kha A Zaghlul

Takengon| Lintas Gayo – Aceh Tengah memiliki, seorang penyair besar, yang karya-karyanya masih melegenda hingga saat ini. Penyair tersebut bernama Abdul Kadir  lebih dikenal nama penyairnya dengan nama To’et. Nama To’et melekat padanya karena sebuah syair yang didendangkannya berjudul “Ret Ret Tum”.

Menurut seorang penyair nasional asal Gayo, LK Ara, Dia (To’et) adalah seorang penyair yang gigih dalam mempertahankan seni Tradisional Gayo: “Didong”—seni berdendang mendengarkan syair-syair tentang alam sekitar.

LK Ara, adalah penyair bertangan dingin memperkenalkan To’et pada masyarakat seni nasional dan internasional. Dimana, To’et bisa berkeliling sejumlah Negara di dunia, untuk bersyair. Sekaligus membuka mata dunia pada Gayo.

Pada 25 Mei ini, genap 8 tahun kepergian To’et. Banyak karyanya yang masih terkenang dan digandrungi hingga saat ini. Disamping itu, banyak juga teman, kerabat, penggemar dan masyarakat Gayo dan luar Gayo yang mengenalnya.

Berlatar belakang itulah, Komunitas Seni Budaya (KSB) Lintas Gayo, akan membukukan berbagai tulisan tentang To’et dimata masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, siapa saja bisa menulisnya. Nantinya bagi 30 tulisan terbaik pilihan penyunting dan editor, akan kita terbitkan dalam buku, kumpulan tulisan tentang To’et.

“Buku ini kita harapkan, menjadi catatan sejarah tentang To’et, sehingga sampai kapanpun tidak akan pernah hilang,” ujar Khalisuddin, Pembina KSB Lintas Gayo, Minggu (13/5/2013).

Menyangkut teknis penulisan, lanjut Khalis, nanti akan disampaikan lagi dan diumumkan secara luas.(red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.