by

MSF Adakan Diskusi Di Kecamatan Bandar

jwBandar | Lintas Gayo – multistikhoulder (MSF) Bener Meriah, yang selama ini melakukan advokasi terhadap dunia pendidikan, melaksanakan diskusi perdana yang dipusatkan di SMP 1 Bandar. Diskusi ini menjadi “ukuran” pelayanan pendidikan di Bener Meriah.
Diskusi yang difasilitasi KINERJA_USAID ini, membahas tentang janji layanan komite sekolah dan rekomendasi tehnis oleh MSF Bener Meriah. Bagaimana dengan 27 indikator standar pelayanan minimum (SPM) pendidikan.
Salah satu contoh, sebut Dikcy Arsandi, ketua LPSS KINERJA USAID dalam forum diskusi itu, tidak ada lagi jumlah murid dalam satu ruangan melebihi 32 orang. Bagaimana dengan buku pelajaran, bagaimana dengan sarana pengajaran lainnya, bagaimana dengan guru yang mengajar, semuanya menjadi ukuran SPM, jelasnya.
Dalam kesempatan itu, turut dibentuk komite Kecamatan Bandar. Marlian dipercayakan sebagai ketua, sementara Jubir Umar sebagai sekretaris dan Erliyanti bendahara. Para komite kecamatan ini adalah komite sekolah dampingan FKPM program manajemen berbasis sekolah (MBS) yang difasilitasi KINERJA. (Zekcy Ahliwalia/ Jurnalis warga)

Comments

comments