Takengen | Lintas Gayo – Tidak “dirangkul” Pengcab Pertina Aceh Tengah, dua petinju asal Gayo Lut yakni; Sopan Diko dan Muhammad Bernanda sukses meraih prestasi gemilang mewakili Aceh Utara di event Kejurda Tinju Amatir Cup se-Aceh.
Hal itu diutarakan Asong, pelatih tinju asal Aceh Tengah yang mendampingi anak asuhnya di ajang yang digelar di Kab. Bireuen 3-8 Desember 2016.
“Kami tidak diakui di rumah sendiri. Induk organisasi Pertina Aceh Tengah terkesan menelantarkan saya dan petinju yang selama ini kami bisa,” Sesal Asong (7/12/16)
Meski “dikebiri” di rumah sendiri lanjut dia, pihaknya selama ini terus melakukan pelatihan dengan keterbatasan fasilitas dan biaya. “Namun, Alhamdulillah Aceh Utara bersedia meminang kami, hasilnya dua anak asuh saya sukses lolos ke final dan malam ini pertandingannya.”
Asong menambahkan, walau petinju binaannya saat ini berpeluang meraih emas di ajang tinju amatir tersebut, namun prestasi itu diakuinya terasa “hambar” karena kurangnya perhatian Aceh Tengah.
“Ironi memang, sudah sebagian dari hidup saya saya sumbangan untuk kemajuan dunia tinju, khususnya di Gayo tanah kelahiran saya. Namun sayang, apa yang sudah diperbuat dipandang sebelah mata, saya tidak diakui Pengcab Pertina Aceh Tengah,” ungkap Asong.
Untuk kemajuan cabang tinju di Gayo ke depannya, Asong berharap pihak berkompeten bisa lebih bijak dalam menyikapi “hengkangnya” sejumlah atlet berpotensi ke luar daerah. (Irw/LG010)