Takengen | Lintas Gayo- Warga Asir- Asir, pada kemerdekaan negeri ini yang ke 72 mengukir sejarah. Belum pernah warga di sana melakukan upacara bendera untuk level kampung, namun kali ini lokasi yang mereka pilih juga “Wah”.
Puncak gunung Lancuk Leweng menjadi sejarah untuk Asir- Asir. Dari puncak ini seluruh kota Takengen terlihat, danau lut Tawar yang membiru, serta alam Gayo yang indah, disertai hembusan angin yang mengitari puncak Leweng ini.
Pada upacara bendera Kamis (17/8/2017) di Puncak Leweng, Reje Kampung, Ampera, bertindak sebagai Pembina upcara. Mahasiswa pencinta alam dari Umpal Bandung dan mahasiswa Gajah Putih, sebagai pengibar bendera.
Kaum ibu dan anak anak dari kampung Asir Asir dan warga lainya yang khusus datang ke Puncang Leweng ini, semuanya khidmat saat sang merah putih dikibarkan membubung ke udara.
Ilham dari Mahagapa juga terlihat sigap menjadi pemimpin upacara di puncak gunung. Semua larut dalam suasana yang selama ini belum pernah mereka rasakan, melakukan upacara dengan pemandangan alam kute Takengen di bawahnya.
setelah dilakukan pengibaran bendera, pasukan gunung ini melakukan penanam pohon berbagai elemen yang hadir di sana, sangat berharap walau berada di ketinggian 1.600 Mdpl, tanaman khas Gayo dapat tumbuh di sana. ( LG 03)
Comments are closed.