Bener Meriah Akan Menjadi Negeri Penghafal Quran?

Gubernur Irwandi Yusuf memanggilnya “anak ajaib”. Bupati termuda di Serambi Mekkah ini kaya akan ide dan terobosan. Awal awal  menjadi bupati, dia sudah mempromosikan Bener Meriah, dengan kopi arabika terbaik ke negeri Turki.

Kini Ahmadi, memiliki obsesi seluruh kampung di negeri lembah merapi ini harus memiliki imam yang hafiz qur,an. Selama dia memimpin Bener Meriah, lima tahun ini cita cita luhur itu harus terwujud.

Tahap awal, 10 hafiz quran sudah ditempatkan di setiap kecamatan. Mereka adalah putra Bener. Dari 10 hafiz quran ini hanya  seorang  yang didatangkan dari luar. Para imam ini menjadi pemimpin di masjid masjid ibukota kecamatan.

“Kita sedang menyiapkan kader kader hafiz Quran. Bener Meriah punya potensi untuk mencetak kader hafiz Quran. Kita upayakan 380 hafiz akan ada di Bener selama 5 tahun ini,” sebut Ahmadi Samar Kilang, Bupati Bener Meriah, (foto) menjawab Waspada seputar upaya pihaknya mencetak kader hafal Quran.

Minimal, sebutnya, setengah dari jumlah itu akan dibiayai. Putra putri Bener Meriah memiliki kesempatan dan harus bisa untuk hafiz Quran. “Demikian dengan imam imam di kampung akan dilakukan pelatihan”.

Para imam di kampung akan dilatih minimal mereka mampu menghafal 30 persen dari surat Alquran. Mereka akan dilatih fasih dalam makraj, mampu bertajwid dengan baik, sehingga kampung kampung di Bener memiliki imam yang semakin baik.

“Kita akan upayakan dana untuk hafiz dan pelatihan para imam. Ini harus dilakukan. Mereka harus diperhatikan demi perbaikan mental ummat. Semakin banyak yang hafiz, semakin banyak imam yang fasih, negeri ini diharapkan akan semakin baik dalam penempaan mental ummat,” sebut Ahmadi.

Masyarakat juga, kata Ahmadi, akan berlomba lomba mendidik anak anaknya untuk hafiz Quran. Budaya yang indah dan sangat mulia ini harus digerakkan. “Pemda akan berdiri dibarisan depan dalam mencetak kader kader hafiz Quran”.

Para imam yang hafal Quran yang ditempatkan di setiap kecamatan itu; Tgk. Muzair ditempatkan di Kecamatan Bandar. Tgk Musthopa (kecamatan Timang Gajah). Tgk. Faisal (Syiah Utama). Tgk. Ilhamdi (Permata). Tgk. Luthpi (Pintu Rime Gayo), Tgk. Hamzah Ahfa (Bener Kelifah), Tgk. Aulia (Mesidah) dan Tgk. Azwar untuk kecamatan Gajah Putih.

Ahmadi yang baru setengah tahun lebih dilantik menjadi bupati, memiliki wakil bupati yang juga ulama di sana. Tgk Sarkawi merupakan  pimpinan pasantren yang menjadi panutan ummat. Di lain sisi, Ahmadi juga mampu menjadi imam dengan lantunan ayat quran yang fasih.

Gebrakan Ahmadi, bupati muda untuk “mengolah” Bener, selain mengundang kekaguman rakyatnya, seperti membangun kedekatan dengan rakyatnya terutama yang lemah dan miskin, juga ada yang mengandung perdebatan.

Pemangkasan tenaga honorer misalnya, pada tahap awal mengundang polemik. Ahmadi memangkas tenaga honor dari 5.200 menjadi 2.000. Banyak yang  berurai air mata. Banyak yang tersisih walau sudah lama mengabdi. Namun sang bupati bukan hanya melakukan seleksi untuk honorer ini, juga menaikkan uang lelah mereka.

Kini lelaki yang gemar dengan batu giok ini, serta hobi ngopi bareng, akan menyulap Bener Meriah menjadi negeri penghafal quran. Dia akan menyiapkan kader kader terbaik di sana untuk mengisi masjid masjid dengan manusia pilihan. Manusia penghafal Quran.

Selama kepimpinanya lima tahun ini, dia harus mewujudkan keinginan bathinya. Waktu yang akan menjawab, apakah negeri yang kaya dengan potensi alam ini, akan melahirkan ratusan manusia penghafal Quran? Semoga. Bahtiar Gayo (Waspadaaceh.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.