Takengen | Lintas Gayo : Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Aceh Tengah gelar perpisahan dengan anak-anak Taman Kanak-Kanak diseluruh Aceh Tengah, Selasa (14/06). Acara tersebut dipusatkan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
Koordinator pelaksana kegiatan ini, Erni Dalila menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diikuti 27 Raudhatul Athfal (RA) dari seluruh Kabupaten Aceh Tengah. “Ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dan sudah terlaksana dua kali dengan tahun ini,” kata Erni.
Acara yang dimeriahkan dengan pagelaran seni tari, drama, baca puisi, paduan suara, hafalan surat-surat pendek yang ditampilkan oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak tersebut terselenggara atas kerjasama sejumlah pihak terutama para pengurus IGRA, bantuan serta dukungan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum IGRA Kabupaten Aceh Tengah, Hj. Bundar Lina saat dijumpai disela-sela kesibukannya mengatakan bahwa IGRA merupakan organisasi legal yang ada secara Nasional. IGRA secara lembaga merupakan naungan dari Kantor Kementrian Agama. IGRA telah ada sejak tahun 1983 dan pernah mengalami kemerosotan akibat dari kurangnya pembinaan dari Pengurus Nasional.
Namun, lanjutnya, saat ini IGRA kembali aktif sebagai wadah bagi guru RA untuk meningkatkan mutu. IGRA juga mengadakan pembinaan disetiap Taman Kanak-Kanak dalam rangka meningkatkan mutu, pembahasan kurikulum, dan masih banyak program-program lainnya.
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Tengah yang, Hamdan. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa Raudhatul Athfal harus terus dikembangkan agar masyarakat semakin tertarik untuk menyekolahkan anaknya di Raudhatul Athfal karena di Raudhatul Athfal program pemahaman agama diajarkan secara lebih, mengingat pemahaman agama merupakan pondasi bagi kehidupan anak-anak selanjutnya.
“Pada tahun 2006 RA masih berjumlah 17 diseluruh Kabupaten Aceh Tengah, namun pada tahun 2011 jumlah RA meningkat menjadi 27 diseluruh Kabupaten Aceh Tengah. Jumlah ini harus semakin ditingkatkan mengingat pentingnya pendidikan sejak Usia Dini,” rinci Hamdan.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga berlangsung Sabtu (11/06 ) di Gedung Olah Seni yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Aceh Tengah. Oraganisasi ini secara resmi merupakan organisasi dibawah naungan Kementrian Pendidikan Nasional. (athahirah).