Renggali : Ada yang Tunggangi Pengrusakan Kantor PA

Takengon | Lintas Gayo : Ketua Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Tengah, Ismuddin alias Renggali mengatakan penyerangan kantor PA Aceh Tengah di Simpang Wariji, Belang Kolak I Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Jumā€™at (17/6) adalah serangan yang salah alamat, salah sasaran serta dipicu kelompok yang sakit hati pada dirinya sehingga menunggangi massa menyerang kantor PA Aceh Tengah.

Renggali yang dihubungi Lintas Gayo sedang berada di Kantor Polres Aceh Tengah untuk memberi keterangan terkait kejadian tersebut mensinyalir penyerangan itu berkaitan dengan dana bantuan rumah yang sebelum penyerangan terjadi, dirinya yang juga selaku salah seorang anggota tim verifikasi di BRA Pusat, Peta dan Forkab meminta kepada tim verifikasi bantuan rumah untuk memverifikasi ulang karena adanya dugaan atau indikasi sebagian data fiktif.

ā€œPermaintaan verifikasi tersebut bukan atas kapasitas saya selaku pengurus PA. Saya yang juga sebagai Ketua KPA Aceh Tengah terlibat sebagai tim verifikasi bersama BRA pusat, PETA, dan FORKAB,ā€ kata Renggali kepada Lintas Gayo Jumā€™at (17/6).

Dia juga menyesalkan atas aksi pengrusakan yang salah alamat di kantor PA. “PA tidak ada kaitannya dengan verivikasi dana bantuan rumah tersebut dan dana bantuan yang pembatalan bantuan yang disalurkan melalui Bank AcehĀ  tersebut juga karena ditemukannya data fiktif, sehingga dana yang sudah ditransfer ditarik kembali,” papar sosok politisi yang masih tergolong muda ini.

ā€œAda temuan data fiktif, jadi dananya ditarik lagi. Itupun dilakukan oleh Bank Aceh atas sepengetahuan lembaga yang terlibat sebagai tim verifikasi,ā€ kata Renggali.

Lebih jauh Renggali menduga adanya indikasi rekayasa demo tersebut yang terlihat dari massa yang datang. “Sebelumnya mereka sudah bertemu saya. Setelah dijelaskan mengapa perlu dilakukan verifikasi ulang, merekapun dapat memahaminya. Namun kemudian, hari ini kelompok massa itu datang lagi dan melakukan penyerangan dengan merusak kantor PA. Jelas bahwa massa telah ditunggangi,” simpul Renggali.

Seperti dirilis Atjeh Post, akibat amuk massa tersebut, peralatan kantor seperti meja dan kursi mengalami kerusakan. Juga satu unit mobil Suzuki Escusdo milik Khaliddin Gayo dirusak massa. Khalidin sendiri mengalami luka akibat penyerangan tersebut dan kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. (Tim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.