Catatan : Sadra Munawar*
Setiap umat muslim, baik itu di Indonesia, Asia bahkan seluruh Dunia sudah barang pasti menyambut bulan suci Ramadan dengan suka cita, karena dibulan yang penuh rahman dan rahim serta berkah dari yang maha kuasa ini, umat muslim berlomba-lomba mencari ridhonya Allah Subhanahu Wataala.
Begitulah yang persis di upayakan oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara di bawah pimpinan ketua umum M. Atar menginisiasi acara di bawah Ketua Bidang Pemberdayaan Umat Indra, melalui Indra kegiatan santunan kepada kaum Dhuafa berjalan dengan semestinya.
Seperti yang sudah terlaksana beberapa waktu yang lalu, dan juga hari ini kami dari pengurus Cabang yang rombongan di Pimpin langsung oleh Ketua Umum, ikut serta Sekertaris Umum, Muhammad Padil, Bendahara Umum, Maimun, Ketua Bidang Pembinaan Anggota, Penulis sendiri, Ketua Bidang Pemberdayaan Umat, Indra, Wasekum Pemberdayaan Umat, Dondi, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, Riska Suandi, Sekertaris Umum Komisariat Politeknik, Ipan dan Hardi, kader Komsariat Teknik.
Kami berkunjung ke kediaman Ibu Syarifah yang sudah berusia 67 Tahun, Janda yang tinggal di Gampong Baro ini telah di tinggal oleh suami tercinta yang lebih dulu menghadap sang Illahi.
Anak sebatang karanya juga telah meninggalkannya sejak masa konflik Darurat Militer di Aceh hingga kini belum di ketahui keberadaannya, Dan hari ini 14 Ramadhan 1940 H. HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara berbuka bersama dengan Ibu Syarifah, mencoba menghiburnya dan menyangatinya.
Kondisi kesehatan yang begitu memprihatikan, mesti menggunakan tongkat untuk berjalan, sakit pada pinganggnya yang sudah menahun dan itu tidak menyurutkan semangatnya untuk ibadah puasa. Penulis sendiri sempat terdiam mengontrol emosi untuk tidak mencucurkan air mata ketika mendengar cerita nya langsung.
Penulis sempat menanyakan langsung dari mana dia mendapatkan Beras dan Ikan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Beras dari sedekah orang, beli ikan dari yang menjual ke rumah, uangnya juga disedekahkan orang” Ungkapnya perlahan sembari menikmati cemilan yang kami bawa.
Kabid. Pemberdayaan Umat juga sudah mengetahui informasi tentang Ibu Syarifah, dia mengatakan rumahnya baru di bangun oleh Dinas Sosial, dulu dia tinggal di gubuk tua.
“Alhamdulillah sekarang dia sudah tinggal di rumah layak, dahulu dia tinggal di gubuk” Kata Indra.
Karena waktu juga sudah mendekati Isya, sedangkan kami belum juga Magrib, kami pamit pulang dengan sedikit meninggakkan sembako untuk Ibu Syarifah.
Sehat terus ibu.
*Sadra Munawar adalah Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara