GMNI Desak Bupati Aceh Tengah Bayar Gaji Honorer

Takengen | Lintasgayo.com–  Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GMNI)Cabang Aceh Tengah, Mulyadi, mendesak Bupati agar segera membayarkan gaji honorer di Lingkungan Pemkab Aceh Tengah.

Pasalnya pemda Aceh Tengah  diduga telah abai dan tidak menjalankan kewajiban untuk membayar tenaga honorer, dimana  sudah 4 bulan lebih tidak mendapatkan gaji terhitung sejak Januari hingga Mei 2019.

Menurut Mulyadi, dalam keterangan relisnya, upah itu menjadi harapan besar para tenaga honorer untuk menutupi kebutuhan keluarga, apalagi  menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Dilain sisi, kata Mulyadi,  roda ekonomi masyarakat juga sedikit lumpuh lantaran harga kopi dan tanaman palawija lainya mengalami ajlok.

“ Saya minta Shabela (Bupati Aceh Tengah-red) peka terhadap persoalan ini,” kata Mulyadi.Ini merupakan catatan rezim yang di pimpin Shabela Abubakar yang sebelumnya menjanjikan perubahan di Aceh Tengah.

Mulyadi juga mengingatkan kepada Shabela untuk belajar Fiqh tentang perintah membayar upah pekerja sebagaimana diriwayatkan dalam Hadis Sahih “Berikanlah Pekerja Upah Sebelum Keringatnya Kering” (H.R. Ibnu Majah)

Sebagai Pemimpin Aceh Tengah menurut Mulyadi, Shabela wajib mencari solusi untuk membayar kewajiban ini tanpa alasan apapun.

Terdapat pula beberpa tenaga honorer tersebut tinggal di kawasan  pedalaman kecamatan yang ada di Aceh Tengah seperti ketol. Ditambah lagi gaji yang mereka hanya  sebesar 600 ribu perbulan yang diterima tiga bulan sekali dan di potong BPJS. [Rel]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.