Jakarta| lintasgayo.com – Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra baru saja mengumumkan susunan kepengurusan periode 2020-2025 yang diketuai Prabowo Subianto. Dan Ada beberapa nama yang diberi jabatan baru, salah satunya adalah Sugiono sebagai wakil ketua harian merangkap wakil ketua umum dan Dewan pembina partai.
Bagi kader Gerindra dan kalangan politisi pada umumnya, mungkin tidak asing. Tetapi bagi publik, mungkin banyak yang belum tahu banyak tentang Sugiono lantaran jarang muncul di televisi dan pemberitaan media.
Sugiono yang lahir di Blang Kolak I Takengon pada tahun 1979 putra dari Sugeng, ayahnya pansiunan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh Tengah. Mengenyam pendidikan di SD I dan SMP I Blang Kolak seterusnya SMA Taruna Nusantara di Jawa Tengah.
Dapat dikatakan satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sugiono juga merupakan mantan prajurit TNI. Dia pernah aktif sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pangkat terakhirnya adalah Letnan Satu.
Dia lalu mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University, Amerika Serikat. Sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island, AS pada waktu itu.
Kariernya lalu berlanjut menjadi sekretaris pribadi Mantan Pangkostrad Letjen TNI Purn. Prabowo Subianto. Jauh sebelum Gerindra dibentuk, Sugiono sudah mendapat kepercayaan untuk mendampingi Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus ketua umum partai.
Hingga kemudian, dia menanggalkan dinas kemiliterannya. Lanjut berpolitik di Partai Gerindra yang dibentuk pada 2008. Sugiono lalu meraih double degree dari University of Konstanz di Jerman yakni magister manajemen dan magister bisnis.
Pada 2014, Sugiono menjadi wakil ketua umum sekaligus anggota dewan pembina Gerindra. Termasuk yang termuda di antara yang lainnya. Kala itu Sugiono berada di Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo. Mesin politik Gerindra di Pemilu dan Pilpres 2014.
Sugiono hampir selalu terlihat dalam kegiatan Prabowo. Dia begitu dipercaya. Setelah tidak menjadi sekretaris pribadi pun dia tetap terlihat mendampingi Prabowo di beberapa kegiatan.
Pada Pilpres 2019, Sugiono dipercaya menjadi Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. Posisi yang sangat strategis dan berperan penting dalam penentuan arah kampanye, meski akhirnya Prabowo-Sandi harus kalah dari pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Kini, Sugiono duduk sebagai anggota Komisi I DPR. Dia menjadi anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Tengah I yang mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Semarang, Kota Salatiga serta Kabupaten Salatiga.
Di struktur kepengurusan Gerindra yang baru, dia juga dipercaya sebagai wakil ketua harian. Jabatan strategis bagi kader muda dalam struktur Gerindra untuk membantu tugas-tugas Ketua Umum yang kini merangkap sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. (Putra Mandala/LG04)
Comments are closed.