Redelong| Lintasgayo.com – Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah dikabarkan telah memulai penyelidikan atas laporan Masyarakat tentang dugaan skandal video amoral VCs (Video Call Sex) yang dilakukan oknum anggota DPRK Bener Meriah dari PKS.
“Benar bang, kami telah dipanggil untuk diperiksa di Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah,” kata salah seorang pelapor, Heru Ramadhan, saat dikonfirmasi lintasgayo.com, Selasa (25/03/2025).
Kepada anggota Badan Kehormatan, Heru mengaku telah memberikan keterangan yang diminta terhadap laporan pelanggaran kode etik oknum anggota DPRK Bener Meriah dari PKS itu.
“Kami telah memberikan keterangan kepada Badan Kehormatan sesuai dengan data yang kami punya,” kata Heru.
Heru menjelaskan, jadwalnya pada Rabu (25/03/2025) pihaknya akan menggelar aksi lanjutan sebagaimana disepakati pada Senin (23/03/2025) lalu, namun karena terbentur jadwal pemeriksaan dari Badan Kehormatan pihaknya menunda aksi lanjutan tersebut.
“Kita menghormati proses yang dijalankan oleh Badan Kehormatan (BK), makanya aksi lanjutannya kita tunda. Kita berharap, BK bekerja profesional,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah Masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Gayo menuntut pemberhentian SM yang merupakan oknum anggota DPRK Bener Meriah dari PKS.
Tuntutan ini didasari dugaan keterlibatan oknum anggota DPRK tersebut sebagai pemeran pria dalam skandal video VCs porno berdurasi 28 menit yang viral diberitakan media. (LG07)
