Banda Aceh | Lintas Gayo– Universitas Islam Negeri (UIN) Ar- Raniry Banda Aceh, mencatat sejarah perdana di saat negeri ini dilanda wabah corona. Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir fakultas Ushuluddin dan filsafat menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran Ilmu Al Quran dan Tafsir (MTQIAT) ke-1.
Kegiatan MTQIAT ini ada empat cabang yang dilombagakan. Walau berlangsung secara daring pada Minggu (17/1/2021), empat cabang lomba ini diikuti oleh 41 peserta.
Menurut Muyasir, ketua panitia lomba, dalam penjelasanya kepada media ini melalui selular menyebutkan, empat cabang yang diperlombagakan itu untuk cabang Hifzil Quran ada 16 peserta. Tilawatil Quran 14 peserta, Khattil Quran 4 peserta dan cabang MMQ ada tujuh peserta.
Muyasir menjelaskan, tujuan diadakan MTQIAT selain untuk meningkatkan semangat syiar Islam, namun juga sekaligus sebagai wadah penyalur bakat untuk para mahasiswa. Kegiatan ini merupakan salah satu mata kuliah prodi IAT.
Mata kuliah itu adalah manajemen MTQ. Dimana mata kuliah ini bertujuan untuk mempelajari dan mengelola suatu acara khususnya dibidang MTQ. Artinya mahasiswa harus memahami dan mahir dalam persoalan MTQ.
Panitia menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada Ibu Nurullah dan Ibu Lailatussa’adah yang serius membimbing panitia, sehingga agenda yang baru pertama sekali dilaksanakan ini berjalan dengan lancar.
Menurutnya, kegiatan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir fakultas Ushuluddin dan filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Kegiatan ini bukan hanya melatih mahasiswa untuk terampil dalam persoalan MTQ namun juga menjadi agenda yang menjadi kebanggaan untuk dosen Ushuluddin.
Kaprodi IAT Bapak Dr. Muslim Djuned, M. Ag menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan mahasiswa yang telah bertukus lumus menyukseskan MTQIAT ke I ini, meskipun dengan segala keterbatasan tapi kegiatan berjalan lancar dan sukses.
Mewakili prodi beliau juga menyampaikan terimakasih kepada semua juri dari kalangan dosen yang telah meluangkan waktu, tenaga dan ilmunya, terutama kepada juri dari alumni IAT yang senantia masih terus bersama-sama membantu dalam pengembangan Prodi IAT, ” ujar Muslim Djuned
Sementara itu, Lailatussa’adah, S.Ag.M.Ag sebagai dosen pengampun mata kuliah Manajemen MTQ, dalam kesempatan MTQIAT ini menyebutkan, perlombaan ini menjadi suatu kebanggaan dari mata kuliah manajemen MTQ.
“Ini sebuah kebanggan juga kepada peserta didik yang telah mendedikasikan waktu, fikiran maupun dana untuk menyukseskan acara ini, mereka bisa ikut perlombaan untuk mengasah ilmu yang selama ini sudah dimiliki, ” sebut Lailatussa’adah.
Dosen ini berharap, dengan adanya acara ini diharapkan dapat menjadi sebuah pembelajaran, menjadi pengalaman kepada kita tentang bagaimana memanage sebuah acara dan bagaimana kita mempelajari menjadi EO yang baik.
Kegiatan yang mendapat support dari Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir fakultas Ushuluddin dan filsafat, juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya peserta, sehingga acara ini berlangsung sukses dan lancar. ( Rahma Gustia/ M Haikal)
Comments are closed.