Redelong | Lintas Gayo : Setelah sukses melakukan serangkaian kegiatan seperti cerdas cermat bahasa Gayo, fahsion show, vocal grup dan didong yang telah dilaksanakan pada beberapa hari belakangan ini, pada Jumat (22/07) rangkaian Festival Seni Budaya Rime Raya (FSB2R) yang diprakarsai Himpunan Pemuda Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh melakukan bakti sosial berlokasi di tugu Perjuangan Radio Rimba Raya.
Selain sejumlah pemuda yang tergabung HPBM, kegiatan ini juga dihadiri ketua komisi B DPRK Bener Meriah Bustaman Ardy dan Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Drs. Ishak, MM, sejumlah perwakilan siswa dan Ikatan Pemuda Tugu Radio Rimba Raya (IPTRRI).
Koordinator Kegiatan tersebut, Rizki Wan Okta Bina menyatakan kegiatan ini merupakan pengamalan Tridarama perguruan tinggi “Pengabdian Masyarakat”. Selain itu juga untuk menanamkan rasa memiliki dan mencintai Tugu Rimba Raya sebagai salah satu bukti sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara Bustaman Ardy, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan gagasan mahasiswa Bener Meriah ini yang merupakan serangkaian kegiatan pembersihan sampah disekitar area tugu RRR sekaligus penanaman duaratus pohon.
“Kegiatan yang yang dilakukan ini adalah bentuk sebuah kecintaan terhadap lingkungan yang bersih dan kepedulian terhadap nilai sejarah. RRR adalah salah satu aset sejarah yang perlu dilestarikan. Dan kegiatan seperti ini akan terus kita dukung,” kata Bustaman.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Drs. Ishak, MM juga menyambut baik kegiatan yang digagas HPBM tersebut, terutama dalam kaitannya dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Bahkan pihaknya mengatakan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan mengeluarkan anggaran untuk program lingkungan hidup sebesar Rp50 juta untuk tahun depan mengingat prestasi putra-putri Bener Meriah dibidang ini sudah menasional seperti yang diperoleh SMAN 1 Bandar.
“Tahun ini alumnus SMAN 1 Bandar berhasil mendapatkan penghargaan tentang lingkungan hidup tingkat nasional tanpa ada dukungan dari pemerintah sedikitpun, Karenanya, kedepan hal yang seperti ini yang harus diperhatikan,” ujar Ishak. (Udin/RWOB)
Kita selaku Bangsa Indonesia tetap mengenang kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, dimana proklamasi dikumandangkan di RRI,yang kita cintai terutama di RRI Rimba Raya dimana saat itu seluruh bangsa luar mendegarkan. kita merasa bangga dengan apa yg kita inginkan tercapai