Takengon | Lintas Gayo : Sebuah film layar lebar berjudul “Janji Sang Pemberani” akan melakukan pengambilan gambar (shooting) di beberapa tempat di Takengon Kabupaten Aceh Tengah dalam beberapa hari kedepan.
Seorang kru film tersebut, Gatot, Jum’at (29/7) kepada Lintas Gayo mengungkapkan seluruh kru film yang diproduseri oleh Bulan Sabit Production (BPS) sudah berada di Takengon dan sudah melakukan sejumlah persiapan untuk shooting yang rencananya akan dimulai besok, Sabtu (30/7) hingga beberapa hari kedepan. “Rencananya kami akan shooting besok di Totor Bale Takengon,” ungkap Gatot diamini rekannya Bimo.
Lebih lanjut diungkap Gatot, film tersebut bercerita tentang anak yatim korban tsunami Aceh bernama Madi yang diperankan oleh Ahmad Reza. Madi yang ditinggal sang ayah saat bencana tsunami Aceh bertekad menjadi jawara beladiri Karate. Sang ibu bernama Sarifah diperankan oleh Sartika Dewi dan guru Karate Madi bernama Azwar diperankan Tio Pakusadewo. Selain itu juga ada aktor lainnya diantaranya Baim, Edwin, Rafli dan lain-lain.
Selanjutnya seperti diberitakan antaranews.com beberapa waktu lalu, dalam penggarapan “Janji Sang Pemberani”, Reza B Surinegara, eksekutif produser Bulan Sabit Production (BPS), production house yang menggarap film itu mengatakan orientasi film itu adalah membangun karakter bangsa agar terwujud kualitas anak Indonesia yang memiliki wawasan kebangsaan, menciptakan pimpinan yang berahlak mulia, mandiri, cerdas, berprestasi dan berdaya saing yang dilandasi iman serta taqwa.
Film “Janji Sang Pemberani”, katanya, terinspirasi dari kisah nyata berlatar belakang peristiwa tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.
“Dalam bahasa Jepang disebut Dojo Kun (janji sang pemberani) yang mengangkat cerita tentang perjuangan penuh semangat dan ketegaran hati seorang anak untuk mewujudkan keinginannya menjadi kebanggaan keluarga dan negeri tercinta serta dirinya sendiri,” kata Reza.
Film itu juga mengisahkan bagaimana teguhnya masyarakat dan budaya Aceh setelah musibah yang merenggut jiwa penduduk di daerah berjuluk “Serambi Mekah” ini.
Sutradara Film RRR Gembira
Adanya pengambilan gambar film layar lebar di Takengon, Sutarada film dokumenter Sejarah Perjuangan Radio Rimba Raya, Ikmal Gopi yang sedang berada di Takengon mengaku sangat gembira. “Setahu saya ini adalah pengambilan gambar film layar lebar yang kedua setelah film Tjut Nya’ Dhien beberapa tahun lalu. Dan ini luar biasa,” kata Ikmal.
Dengan pengambilan gambar film nasional di Takengon, potensi wisata, seni dan budaya Gayo dengan sendiri terangkat ke permukaan. “Kita harus dukung kegiatan mereka selama disini dan sepatutnya kita ucapkan terima kasih,” cetus alumni Institute Kesenian Jakarta (IKJ) ini mengakhiri keterangannya. (Khalis)
wahh keren,,saya sangat mendukung film ini,,semoga tanoh gayo semakin dikenal dengan keindahannya ,dan meningkatkan wisata baik lokal maupun luar negri,,maju trus tanoh gayo,,aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Wah,mantap dah,,semoga bermanfaat buat kita semua
kerren euy…mg brmanfaat…