Takengon| Lintasgayo.com- Majelis Mermusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah harus tindak tegas kelompok Waria yang dinilai sudah sangat terang terangan
kelompok Waria dinilai sudah sangat berani muncul ke publik secara terang terangan, tentu kita merasa kaget terlebih ini bulan suci ramadhan
Kelompok waria ini berkumpul dengan kedok buka bersama atau Iftar disalah satu villa di kota takengon, ini sangat mengkhawatirkan bagi kita daerah yang dikenal sebagai deerah serambi mekah, Ungkap Mawardi
Dalam Islam telah sangat jelas ditegaskan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) itu haram. Tapi, ada satu di antaranya yang kita biarkan terus berjalan dan dianggap biasa-biasa saja, seolah-olah itu bukan suatu kemaksiatan, yaitu praktik transgender alias waria yaitu kaum pria yang menyerupai dan berpenampilan seperti perempuan,”
Dalam hukum Islam hanya dikenal dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Tidak dikenal istilah waria atau transgender, yaitu suatu upaya paksa yang melawan kodrat dari ciptaan Allah untuk merubah kelamin dari laki-laki menjadi perempuan ataupun merubah penampilan seperti kebiasaan jalan, bicara, berpakaian, memakai perhiasan dan make-up yang menyerupai perempuan.
Menurutnya, tentu sangat disayangkan dan disesalkan, jika sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, masih membiarkan adanya kaum laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan (waria). Padahal itu adalah kemaksiatan yang dilarang dalam Islam, tambah Mawardi Pengurus Wilayah Muhammadiyah Aceh ini
Menurut mawardi lagi sebagai kawasan syariat islam kita harus bersama sama menjaga dan serius dalam menerapkan ke khususan kita yaitu penegakan syariat islam tutup mawardi. (Ril)