GAYO LUES – Bupati Kabupaten Gayo Lues Drs. H. Ibnu Hasyim akan melantik 70 orang pegawai Pemda yang dimutasi beberapa hari lalu, Jum’at besok (12/8) di kantor Bupati Gayo Lues. Ke-70 pegawai itu berasal dari berbagai posisi, mulai dari staf, kasi, setcam, dan eselon.
“Ini sudah menjadi kebiasaan setiap habis periode kenaikan pangkat,” kata kepala kepegawaian Gayo Lues Maliki kepada The atjeh Post, Kamis (11/8).
Masalah mutasi di kabupaten Gayo Lues sempat meresahkan masyarakat, karena sebagian besar pegawai yang dimutasi dianggap mendukung calan bupati bukan incumbent.
Menurut Maliki, mutasi dilakukan untuk mengisi jabatan kosong di pemda Gayo Lues.
Sementara dari sumber The atjeh Post di Gayo Lues menyebutkan SK Mustasi sudah diterima oleh pegawai yang dimutasi sejak tanggal 8 Agustus 2011 dan ditandatangani oleh bupati H Ibnu Hasyim tertanggal 20 Juli 2011.
Spekulasi kuat menyebutkan mutasi tersebut dilakukan karena sebagian besar pegawai yang dimutasi diduga tidak mendukung bupati incumbent pada Pemilukada Gayo Lues 2012 mendatang, sehingga mereka di mutasi ke wilayah desa dan pelosok di beberapa kecamatan di Gayo Lues.
Apalagi Mutasi baru dikeluarkan sehari setelah bupati incumbent mendaftarkan diri ke KIP Gayo Lues. “Tapi tidak ada menyangkut politik apa-apa,’ timpal biro kepgawaian Gayo Lues Maliki.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gayo Lues Drs Abu Bakar Djasbi dalam pesan singkatnya mengenai pelantikan sejumlah pegawai yang kena mutasi, kepada The Atjeh Post menjawab singkat.
“Saya juga baru terima undangan untuk besok. Besok ajalah dilihat,’ tulisnya singkat.
Gayo Lues dalam seminggu terakhir memang jadi sorotan tajam seputar pilkada di daerah itu dengan tidak mengindahkan putusan KIP Aceh yang menghentikan sementara tahapan Pilkada dari 5 Agustus hingga 9 september 2009 sore (6/8).
Sebelum putusan itu, Sabtu (6/8) pagi dua pasangan calon bupati usungan partai Irmawan-Yudi dan pasangan independen Karim Syukur-Nurhayati telah mendaftarke KIP. Baru sorenya, aturan KIP keluar. Keesokan harinya Bupati incumbent tetap mendaftar ke KIP Gayo Lues dengan sekitar 2.000 pendukung yang disinyalir sebagian besar sebagai pegawai negeri sipil Gayo Lues. (Jauhari Samalanga | atjehpost)
