Takengon | Lintas Gayo : Sebuah organisasi mahasiswa asal dataran tinggi Gayo, Persatuan Mahasiswa Takengon (Permata) yang beranggotakan mahasiswa yang pernah dan sedang kuliah di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh akan mengadakan reuni (halal bi halal), Sabtu (4/9/2011) di Aula Kemenag Kabupaten Aceh Tengah.
Organisasi yang juga beranggotakan mahasiswa asal Kabupaten Bener Meriah ini didirikan pada tahun 1986 di Banda Aceh, dengan keanggotaan semua mahasiswa asal Tanoh Gayo, tidak mengenal suku yang kuliah di IAIN Ar-Raniry.
Dalam sejarahnya, inisiatif pendirian organisasi/group belajar ini karena banyaknya organisasi di setiap Fakultas yang ada dalam lingkungan IAIN tersebut. Semua organisasi yang ada tersebut hanya mempunyai agenda tahunan yaitu pertemuan dengan mahasiswa baru. Karenanya para Pembina mahasiswa di Banda Aceh menggagas agar dibentuk satu oraganisasi/group saja untuk seluruh Fakultas yang ada di IAIN tersebut.
Diantara pembina yang mempunyai inisiatif pada saat itu diantaranya (Alm) Dr. M. Daud Remantan, (Alm) Drs. Amir Daud, (Alm) M. Saleh Suhaidy, Drs. M. Ali Wari, Drs. M. Saleh Syama’un, Drs. Nasri Lisma, Drs. M. Yusuf Gani, Drs. M. Yusuf Umar, Drs. Luthfi Auni, dan lain-lain.
Kegiatan Permata dalam membina anggotanya termasuk melatih para mahasiswa untuk dapat berceramah, sehingga setiap bulan ramadhan para mahasiswa dengan para pembina turun ke menasah yang ada di kampong-kampong untuk melakukan safari dan bakti sosial dalam lingkup Kabupaten Aceh Tengah, latihan drama, kursus bahasa Inggris dan latihan kepemimpinan.
Kebersamaan yang dibangun dari organisasi/group ini pada masa awal sangat menunjang prestasi akademik, sebagai bukti dari kebersamaan tersebut adalah sesama anggota saling mengetahui indek prestasi komulatif (IPK) para anggota, sehingga ada istilah diantara mereka “siapa yang rendah IPK harus memasak, menghidang dan cuci piring atau gelas”
Kebanyakan dari alumni Permata tersebut kini telah menjadi PNS (sebagai guru, pegawai Pemda, pegawai Kemenag, TNI/POLRI, bahkan jadi dosen) serta Pengusaha atau Wiraswasta yang sukses.
Melihat manfaat kebersamaan yang pernah dibina serta prestasi yang telah didapat oleh alumni Permata, maka Drs. Jamhuri pada tahun 1997 berinisiatif dan mengajak rekan-rekannya untuk menghidupkan kebersamaan yang pernah ada dalam wadah alumni Permata. Rekan-rekannya yang kebanyakan letting kuliah 1986 menyetujui wadah kebersamaan tersebut melalui acara “halal bi halal” pada hari ke empat setiap tahun ‘Idul Fithri”
Acara ini telah dilakukan sejak tahun 1997, dengan tempat bergantian antara Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Pada tahun 1997 mengambil tempat di Aula MAN 1 Takengon, tahun 1998 di Aula Mersah Pasar Simpang Tiga Redelong, tahun 1999 di gedung Pendari Aceh Tengah, tahun 2010 di Aula Departemen Agama Bener Meriah dan pada tahun ini (2011) insya Allah akan diadakan di Aula Kemenag Aceh Tengah.
Bentuk acara yang dilakukan adalah diskusi dengan menampilkan nara sumber dari alumni Permata yang kini tinggal dan bekerja di Banda Aceh, Aceh Tengah dan Bener Meriah, senioran dan pembina serta pendiri Permata.
Tujuan yang diharapkan dari acara ini adalah, silaturrahmi antara alumni dan anggota permata yang masih mahasiswa, sharing tentang kemajuan daerah, sharing tentang kemajuan ilmu pengetahuan, mengangkat problema actual dalam masyarakat.
Dan pada tahun ini ditambah dengan kegiatan social dengan memberi sumbangan kepada alumni Permata yang belum beruntung secara ekonomi dan yang ditimpa musibah. (JM Ungel)