GAYO Lues adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Aceh yang terletak diketinggian berkisar antara 400-1200 dari atas permukaan laut.
Sebagian kawasannya merupakan daerah suaka alam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang diandalkan sebagai paru-paru dunia.
Sektor pertanian dan perkebunan merupakan sumber utama mata pencaharian masyarakat Kabupaten Gayo Lues yang hampir 100 persen adalah suku Gayo.
Selain itu, daerah yang dijuluki dengan daerah Seribu Bukit ini memiliki potensi dalam bidang pariwisata, karena melihat dari keindahan panorama alamnya yang indah dan lingkungannya yang sejuk.
Salah satu tempat yang patut dikunjungi di daerah ini adalah daerah yang disebut namanya jalan Genting yaitu daerah yang berada di kecamatan Pining, sekitar 14 km dari pusat kota Blangkejeren, seperti yang kami lakukan, Rabu (25/1/2012).
Selain udara yang sejuk, panorama alam yang indah yang cocok untuk menyegarkan pikiran, di tempat ini dijual kopi yang selama ini terkenal di banyak kalangan yaitu minuman kopi Luwak dengan harga yang sangat murah, Rp.7.000/gelasnya.
Uniknya lagi kopi tersebut langsung diolah secara tradisional di daerah tersebut, sehingga keaslian kopi tersebut dijamin 100 %.
Sekarang ini, masyarakat ramai yang berkunjung ke daerah tersebut baik masyarakat yang berasal dari daerah Gayo Lues maupun masyarakat yang datang dari daerah luar seperti dari kabupaten lainnya di Aceh, Medan, bahkan Jakarta.
Pengunjung yang datang berasal dari semua golongan, para remaja, ataupun yang sudah berkeluarga untuk ikut mencicipi nikmatnya kopi Gayo yang diminum sambil merasakan sejuknya embun yang turun sambil memandang keindahan panorama alamnya.
Akhir-akhir ini juga terlihat pengunjung yang datang ke daerah kecamatan Pinding meningkat drastis dari biasanya. Ini disebabkan karna di beberapa kampung yang ada di kecamatan Pining sedang musim buah durian. Durian ini sudah lama tidak berbuah persisnya sejak kawasan ini dilanda banjir Bandang beberapa tahun silam. Namun pada musim kali ini panen durian luar biasa dan menarik orang datang berduyun-duyun menikmati buah tersebut.
Buah durian di daerah tersebut terkenal dengan kenikmatannya. Buahnya yang tebal serta harganya yang tergolong sangat murah. Karna dengan membayar Rp.10.000 masyarakat dapat membawa 4 sampai 5 buah durian.
Masyarakat setempat berharap pemerintah setempat bisa melirik daerah ini dan diberikan perhatian khusus untuk dapat dijadikan salah satu tempat wisata yang digemari di Kabupaten Gayo Lues.
Selain daerahnya yang indah dan kuliner yang baik serta banyaknya terlihat acara budaya masyarakat Gayo yang sudah mendunia berupa tari Saman, letak daerah tersebut juga sangat strategis untuk sektor perdagangan karna untuk menuju Kota Langsa dengan hanya membutuhkan sekitar 6 jam melalui Lokop Serbejadi Kabupaten Aceh Timur.
Hal tersebut akan menjadikan daerah kecamatan Pining sebagai salah satu kawasan strategis untuk Kabupaten Gayo Lues dalam bidang perdagangan dan juga pariwisata. (Adwin Maulana/Red.03).