Redelong | Lintas Gayo – Saat pelantikan bupati terpilih Bener Meriah, Gubernur Aceh Dr. Zaini Abdullah mengingatkan Bupati dan wakil Bupati tentang sumber daya alam kabupaten Bener Meriah yang sangat disukai pasar dunia, yakni kopi. “Kopi Bener Meriah dan Aceh Tengah merupakan produsen terbesar di Indonesia untuk kopi arabika”, kata Gubernur.
Disampaikan Gubernur, Indonesia adalah negara nomor empat di dunia sebagai produsen kopi dunia. Kopi dari wilayah tengah Aceh, sekarang, papar Gubernur dieksportir ke pasar mancanegara, seperti, Amerika, Jepang dan negara-negara Eropa.’ Tanaman kopi bersama tanaman hortikultura potensial dikembangkan lebih baik lagi”, pinta Gubernur.
“Saya meminta dalam pembangunan kedepan dalam waktu lima tahun kita akan melihat adanya peningkatan pembangunan dan kemakmuran serta kesejahteraan wilayah ini”, harap Gubernur. Pada kesempatan pelantikan bupati terpilih Bener Meriah, Doto Zaini juga menyampaikan lima pesan untuk dijalankan.
Pesan tersebut disampaikan dalam Pelantikan serta pengambilan sumpah Bupati dan WakiAbdul Bupati Bener Meriah terpilih, Ir Ruslan Abdul Gani dan Drs. Rusli M. Rabu (11/7) yang di gelar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah.
Lima amanah yang disampaikan Doto Zaini kepada Bupati terpilih agar berkerja sepenuh hati dan sepenuh waktu dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan melakukan pengawasan demi Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Selain itu, Zaini juga menegaskan dalam pimpinanan Ruslan Abdul Gani dan Drs. Rusli lima tahun kedepan “ di tangan saudara jangan pernah ada gunting yang digunakan untuk memotong dan mengoyak-ngoyak persatuan dan kebersamaan masayarakat”. Tegasnya
Zaini meminta bupati pilihan masyarakat Bener Meriah itu senantiasa selalu membawa jarum dan benang untuk merenda dan menata ulang bila ada persoalan ditengah masyarakat.”Segeralah melakukan konsolidasi, serta bagunlah kerjasama dengan semua pihak”, ujar Gubernur .
Selanjutnya, bangunlah komunikasi yang efektif dengan legislative dalam rangka menetapkan kebijakan daerah untuk peningkatan kesejahteraan masayarakat, dan jalin komunikasi harmonis dengan sarak opat dalam penyelesain masalah.
Keempat sesuai dengan amanah undang-undang nomor 25 Tahun 2006 kewenangan Bupati dan wakil Bupati dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaran pemerintah di Bener Meriah.
Terakhir Doto Zaini mengintruksikan menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lebih memfokuskan pada peningkatan kesejahteraan dan pembagunanan iklim investasi yang baik.
Zaini juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Drs. T Islah, M.Si atas dedikasinya selama memimpin sebagai penjabat bupati. begitu juga dengan Ir. Tagore Abubakar dan Sirwandi Laut Tawar yang dalam interval waktu 2007 sampai dengan 2012 telah memimpin daerah ini dengan penuh kesungguhan dan kerja keras.
“Insya Allah, pikiran tenaga dan kontribusi saudara berdua masih sangat diharapkan untuk pembangunan lanjutan kabupaten Bener Meriah ini.” harap gubernur pada Ir. Tagore dan Sirwandi.
Sementara dari amatan Lintas Gayo, acara berlangsung hikmat yang dihadiri seluruh unsur Muspida Kabupaten Bener Meriah, salah seorang anggota DPR-RI, Mirwan Amir, tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Namun mantan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. Tagore dan Sirwandi Laut Tawar tidak tampak diantara yang hadir. (Maharadi)
