Takengon | Lintas Gayo – Sejumlah penyair Gayo bacakan puisi di acara tutup tahun 2012 dan buka tahun 2013 dengan Puisi Cinta, Sabtu (29/12) malam di cafe Wahana Apresiasi (Wapres) jln Mahkamah Takengon.
Baca pusi akhir tahun ini adalah pertamakalinya di gelar komunitas seni budaya Lintas Gayo. Acara diramaikan dengan pembacaan puisi oleh seniman dan sastrawan Gayo Gayo, tua dan muda diantaranya LK Ara, Salman Yoga S, Atika, Uswatuddin, Dewi dan Novi dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Seni dan Sastra (LPPS) Bireuen.
Disamping itu, acara ini juga di isi dengan lagu Gayo, Sebuku, Soling yang dibawakan Hidayah, Ilham Sapta, Husni Toweren serta menjadi tamu istimewa dalam acara tersebut hadir pembaca puisi dari Jakarta dan sejumlah mahasiswa asal Bireuen.
Pertunjukan inti diisi oleh LK Ara dengan judul “Cinta Tuhan dan Cinta Keadilan” sebuah lirik bercerita tentang Tuhan serta cinta terhadap keadilan. Suasana pun sontak hening, penonton mengaku merinding saat LK Ara membawakan puisinya.
Terakhir, Lagu almarhum Ceh To’et didendangkan sebagai bentuk apresiasi dan mengenang lagunya, salah satu muridnya, Hidayah melantunkan lagu Urang Uten dan Tari Dangdut i Jakarta.
Amatan Lintas Gayo, pertunjukan baca puisi tutup tahun 2012 dan buka tahun 2013 dengan cinta di dipadati penonton dari sejumlah kalangan. Ada birokrat, wakil rakyat, akademisi, mahasiswa dan pelajar. (Maharadi/red.03)
