Puisi Kopi Anugrah Roby Syahputra

Riwayat Secangkir Kopi

Pada mulanya adalah biji
Yang dipetik gemulai lentik jemari
Lalu diracik sepenuh hati
Tinggal diseduh hingga tersaji

Dalam cangkir di atas meja bulat
Kopi memeluk bincang-bincang hangat
Tentang harga cabai yang semakin dahsyat
Sampai kampanye calon gubernur yang sudah lewat

Di tengah rintik-rintik hujan
Kopi menjadi teman yang berbisik pelan
“bersemangatlah, ini belum seberapa, kawan!”

Banda Aceh, 2013

Revolusi Kopi

Aku menghirup aroma Che Guevara
dalam kopi panas yang terhidang
pada barisan depan warung SimpangTujuh
sesekali ide-ide Afghani dan Maududi
datang kesana menambah riuh

sesekali aku membaca gores  gagasan Al-Banna
bertarung dengan Marx dan Lenin
pada tiap cangkir yang dituang

entah bagaimana kata-kata
berseliweran tak peduli kanan-kiri
semua bicara tema besar revolusi
kadang-kadang pekik takbir menggema di sini
tapi tak jarang sabda Das Kapital menjadi acuan

ah, soal ideologi kita boleh beda pendapat
tapi masalah kopi tetap sama hitam pekat

Banda Aceh, 2013

Pada Sebuah Pertemuan di PantanTerong

Bagaimana mungkin aku melupakan sore itu
Ketika kau menjamuku di atas bukit terjal
Ditemani semilir angin mesra membelai

Kita memandangi senja yang hendak beranjak pergi
Aku kelu, kaku, tak tahu harus bicara apa dulu
Tapi kau malah tuangkan secangkir kopi
Di meja bertaplak motif kembang sepatu
Hawa dingin semula tadi seketika lumer tak lagi membatu

kitapun berbincang tentang masa depan
cuit burung-burung sesekali mengganggu
namun hangatnya menyeruput robusta
sambil menatap LutTawar yang mekar
justru membuat temu itu semakin syahdu

tak percayakah kalian
kalau kopi bias merekatkan apa yang tak padu?

BiodataPenulis

Anugrah Roby-1Anugrah Roby Syahputra. Lahir di Binjai, 13 Maret 1988. Puisinya terangkum dalam antologi Penyair Nusantara “Musibah Gempa Padang” (Al-Ghazali, Kuala Lumpur, 2010), Nuun (Format, Medan, 2010), Tsunami Kopi (Diwana, Banda Aceh, 2011) dan antologi puisi Festival Majapahit Trowulan (DewanKesenian Mojokerto, 2011). Kini bekerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan. Bergiat di komunitas Forum Lingkar Pena Aceh.

Puisi Anugrah Roby Syahputra telah lulus seleksi tahap pertama dari sejumlah karya yang dikirimkan dan berhak menjadi nominator karya yang akan dimuat dalam Buku Antologi Puisi “Secangkir Kopi” terbitan The Gayo Institute (TGI) dengan kurator Fikar W Eda dan Salman Yoga S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.