Takengon | Lintasgayo.com – Dimulai hari ini, Cabang Olahraga Berkuda menjadi salahsatu Cabor yang dinanti Masyarakat Gayo.
Tidak hanya saat Multi Event Nasional PON Aceh dan Sumut XXI 2024 ini, masyarakat juga antusias menonton pacuan kuda tradisional yang diselenggarakan di Kabupaten setempat.
Namun, karena “Moment” PON, banyak masyarakat penasaran seperti apa event berskala nasional dan bagaimana tampilan kuda-kuda yang turun ke daerah penghasil kopi ini, terlebih Aceh Tengah memiliki venue Berkuda baru.
Akibatnya, arus lalulintas dari Kota Takengon menuju lokasi pertandingan Cabor Berkuda macet parah. Terutama di Jalan Takengon-Isaq, kampung Uning, Kecamatan Pegasing.
Dinas Perhubungan Aceh Tengah berusaha mengatur lalulintas semaksimal mungkin agar tidak terjadi macet dalam waktu yang lama.
Kadishub Aceh Tengah, Jauhari, melalui KBO Lalulintas Dinas Perhubungan, Bobby Tarigan, menyebutkan bahwa pendatang yang ingin menyaksikan pertandingan Cabor ini 10x lipat lebih banyak daripada pacuan kuda tradisional.
“Melihat banyaknya kendaraan yang menuju venue berkuda, kemacetan terjadi mulai dari Tansaril, Pendere, Uning dan Pegasing”, sebutnya, dalam keterangannya Kepada Lintasgayo.com, Rabu (11/9).
” Sebanyak 66 personel Dalops Dishub Aceh Tengah bertugas dilapangan untuk memastikan arus lalulintas bisa dilalui secara nyaman. Walaupun macet, kami berupaya agar tidak terlalu parah”, sebut Komandan personel tersebut.
Bobby menyebutkan, kemungkinan macet akan kembali terjadi saat arus balik dari venue berkuda menuju Kota Takengon dan didugan akan bertambah pada saat partai final besok.
” Diprediksi akan lebih ramai, besok (12/9) Dishub membagi 2 tugas pengamanan extra pada Cabor Triathlon dan Berkuda. Kami menghimbau agar pengendara selalu berhati-hati serta menjaga jarak aman.” Tutupnya. (Iqoni RS)