Takengon | Lintas Gayo – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan tiba di lokasi bencana gempa Aceh Tengah dan Bener Meriah, Senin (8/7/2013). Yodhoyono mengatakan rencana kunjungannya jangan sampai menghambat penanganan tanggap darurat di daerah itu.
Niatnya untuk berkunjung disampaikan saat melakukan video conference bersama Satuan Tanggap Darurat di posko Bener Meriah, Jumat (5/7/2013).
Saat itu Presiden menanyakan perkembangan pasca bencana di kedua daerah. Ia juga meminta laporan penanganan bencana dari pihak-pihak terkait yang bekerja di daerah dan ingin mengetahui apa saja yang sudah dilakukan untuk membantu korban gempa.
Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Hifdiza, selaku komando pelaksana tanggap darurat, kepada presiden melaporkan tentang kondisi pengungsi yang masih membutuhkan bantuan.
Dikatakan Danrem, kebutuhan mendesak pasca bencana yang masih sangat diperlukan para korban gempa adalah bahan logistik juga selimut serta obat-obatan dan kebutuhan bayi.
Di akhir video conference yang digelar bersama Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Fatchul Hadi yang tengah berada di daerah itu serta Danrem Hifdiza.
Susilo Bambang Yudhoyono kemudian mengutarakan niatnya untuk berkunjung. Presiden sempat meminta saran untuk jadwal kunjungannya kerena tidak ingin sampai mengganggu penanganan tanggap darurat yang sedang berjalan di wilayah itu.
“Baik saya terima sarannya, Senin bermalam di sana Selasa kembali 1 hari sebelum Ramadhan, tapi Danrem jangan terganggu ke saya, tetap utamakan tanggap daruratnya, saya akan kesana dengan peralatan sendiri”, kata presiden. (Mhd-LG010)