Kuta Panjang | Lintas Gayo – Masyarakat Kecamatan Kutepanyang menuding, bahwa pihak PLN Cabang Blangkejeren bekerja sangat tidak professional dan terkesan sembrono, pasalnya, di Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan magfirah ini, lampu ke rumah – rumah warga kerap mati, baik siang maupun malam.
Ironisnya, padamnya lampu tersebut, terjadi disaat ibu – ibu rumah tangga sedang melakukan aktifitas dapur, baik membuat menu berbuka puasa maupun menu sahur. Bahkan pemadaman kerap terjadi di saat sebagian warga sedang melakukan Tadarusan dan Iktikab di Masjid maupun Musholla. Situasi ini sudah berlangsung dalam beberapa hari belakangan ini.
“Sudah beberapa Kepala Desa menghubungi kami dan mengadukan keluhan warganya, terkait arus PLN yang kerap mati baik siang maupun malam,” ujar Camat Kutepanyang, Karim, S.Pd beberapa waktu lalu, sembari meminta, pihak PLN untuk tidak lagi melakukan pemadaman, sebab, di Bulan Ramadhan ini masyarakat sedang berlomba – lomba untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menanggapi hal itu, Manager PLN Rayon Blangkejeren, Muhammad Zulfitri, SE, M.Si mengakui, bahwa beberapa hari belakangan ini lampu kerap padam akibat adanya gangguan feeder yang ada di Rikit Gaib, karena kebocoran CO dan tiang yang tumbang. Selain itu untuk pemadaman total, terjadi akibat mesin yang sewa yang berada di PLTD Rema terjadi Trip.
Namun demikian, untuk mengurangi gangguan feeder, pihaknya langsung melakukan pergantian CO, percabangan dan arester. Demikian M. Zulfitri. (Insetgalus.com)