Takengen | Lintas Gayo – Setelah 1997 kesempatan “emas” kemungkinan besar kembali akan diperoleh Aceh sebagai tuan rumah penyelenggara event bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2018.
Kabar gembira bagi insan catur ini, setelah sebelumnya mencuat terbukanya peluang Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas pada Rakernas Percasi 2017 di Bogor yang diikuti perwakilan pengurus catur se Indonesia.
“Pada prinsipnya kita sudah siap ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara Kejurnas catur tahun depan. Bahkan sebagian Pengprov Percasi sudah memberi dukungan dan rekomindasinya,” kata Ketua Percasi Aceh, Aldin NL, dalam perbincangannya dengan media ini, Rabu (04/10) di Takengen.
Menurut dia, guna terselenggaranya ajang tersebut di Aceh, sejauh ini pihaknya, selain mempersiapkan diri jadi tuan rumah menghadapi Kejurnas, juga sekaligus sedang melakukan lobi untuk mendapat “restu” dari pusat.
“Saya optimis 2018, insya Allah untuk kali ke dua Aceh kembali mendapat kepercayaan oleh pusat sebagai tuan rumah Kejurnas catur. Untuk itu, saya sangat berharap insan catur Aceh khususnya, memberi dukungan dan do’anya,” ucapnya.
Lain itu Aldin berpesan, bagi insan catur di bawah naungan Pengcabor Percasi untuk lebih giat melakukan pembinaan dan pelatihan di kabupaten/kota yang ada di Aceh.
“Moment Kejurnas nantinya diharap dapat menjadi pendongkrak semangat para pecatur Aceh untuk lebih giat berlatih. Kesempatan menjadi tuan rumah Kejurnas catur, semoga bisa menjadi ladang meraih prestasi bagi atlet di daerah ini,” tukas Aldin NL. (IMN/LG010)