Takengen | Lintasgayo.com- Penghuni Rumah tahanan (Rutan) kelas II B Takengon, kembali membuat ulah, kali ini giliran 11 tahanan di sana yang melarikan diri. Mereka melarikan diri setelah terlebih dahulu membobol plapon atap Rutan, kemudian kabur melalui ruang bendahara.
Aksi larinya 11 tahanan Rutan Takengon ini berlangsung, Kamis (21/2/2019) dini hari sekitar jam 03.00 WIB. Aksi mereka baru diketahui ketika petugas Rutan melakukan patroli rutin, mereka sempat melihat ada tahanan yang lari di kegelapan malam yang dingin itu.
Kepala Rutan Takengon, Sugianto, ketika diminta Wartawan, keteranganya, membenarkan aksi 11 tahanan yang melarikan diri itu. 11 tahanan yang kabur itu, 7 diantaranya terjerat kasus narkoba, satu kasus pembunuhan dan lainya kasus pencabulan.
11 tahanan yang kabur itu ; Nurman , penduduk Sawang, Aceh Utara. Supri Arianto, Timang Gajah, Bener Meriah. Ewin AG, kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Yusriadi, Kecamatan Pegasing, Zuhri Lut Tawar. Sukri Agus,Lut Tawar. Suardi Bebesen, semuanya dalam kabupaten Aceh Tengah. Fauzi , Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Kaslanto Kute Panang, Aceh Tengah. Ikhwansyah Kelipah, Bener Meriah dan Dedi Setiawan Aceh Tamiang.
“Dua dari tahanan yang melarikan diri itu sudah berhasil ditangkap kembali,” sebut Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Hairajadi, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Riwanto, ketika wartawan tanggapanya, Kamis (21/2/2019) sehubungan dengan kaburnya tahanan Rutan.
“Kini kita sedang memburu tahanan yang kabur lainya. Identitasnya kita sebar, agar masyarakat mudah mengenali dan membantu untuk penangkapanya,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Hairajadi, yang belum memberikan keterangan rinci, siapa tahanan yang berhasil ditangkap kembali.
Menurut kepala Rutan Takengon, pihaknya sejak sebulan tarhir ini benar benar menerapkan pengaman di LP sesuai dengan SOP, khususnya dalam pemeriksaan tamu yang membesuk tahanan. Semuanya diperiksa sesuai aturan.
Pihaknya membenarkan saat sekarang ini Rutan Takengon melebihi kafasitas mencapai 300 persen. Seharusnya sesuai standar penghuni Rutan Takengon 111 orang, namun kenyataanya kini mencapai 469 orang. (LG 03)