FPDLT Dianggap Tidak Ada Oleh Pemkab AT ?

Takengon | Lintas Gayo – Keberadaan dan eksistensi Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) ternyata seperti tidak dianggap ada oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, demikian pernyataan salah seorang Dewan Pakar forum yang beranggotakan sejumlah kalangan yang khawatir dengan kondisi Danau Lut Tawar (DLT) tersebut, Ir Win Ruhdi Bathin, Kamis (22/9/2011).

Buktinya, menurut Win Ruhdi belum ada pembahasan apapun terkait upaya penyelamatan Danau Lut Tawar yang difasilitasi oleh Pemkab Aceh Tengah yang langsung melibatkan forum ini. Misalnya terkait kegiatan pembahasan qanun, kampanye penyelamatan DLT dan terkait kebijakan pembangunan di sekitar DLT.

“Beberapa hari lalu Pemkab juga mengadakan kegiatan sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup di sebuah hotel di Takengon, namun ternyata FPDLT tidak diundang samasekali. Katanya mengundang LSM, LSM yang mana ?” ujar Win Ruhdi bernada geram.

Ini salah bukti bahwa Pemkab memang tidak menaruh kekhawatiran terhadap kerusakan ekosistem DLT, katanya lagi. “Jika pun ada itu hanya retorika saja,” tegas mantan Sekjen FPDLT ini.

Menurut Win Ruhdi, Pemkab ada baiknya mengakui dengan menghargai eksistensi FPDLT dalam upayanya menyelamatkan ekosistem DLT yang menurut sejumlah pakar lingkungan sudah mengkhawatirkan. “Sejumlah kegiatan telah dilakukan oleh FPDLT sejak berdirinya mulai dari even berbentuk kampanye maupun aksi nyata dilapangan.

“Malah Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan yang lebih mengganggap FPDLT itu ada dengan bukti mereka melibatkan forum dalam sejumlah kegiatan mereka,” pungkas Win Ruhdi Bathin. (Windjanur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.