Sejumlah anak Kampung Lot Linung Ulen Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah sedang membersihkan ikan “Depik Tsunami” hasil tangkapan mereka di inlet sekitar Pante Menye Bintang yang terletak disisi paling timur Danau Lut Tawar. Pengakuan mereka, ikan-ikan tersebut dijual kepada pengendara yang melintas di kawasan tersebut atau kepada wargaKampung dengan harga Rp.10 ribu perbambunya. Aktivitas tersebut hampir setiap hari mereka lakukan dan menghasilkan uang rata-rata Rp. 50 ribu.Ā Istilah Depik Tsunami muncul sejak kejadian tsunami di Aceh 2004 silam dan menurut warga sekitar Danau Lut Tawar sejak itulah ikan kecil tersebut mulai muncul. (Khalis)