Takengen | Lintas Gayo – Terkait pemberitaan Lintas Gayo sebelumnya, musibah bendaca kebakaran besar terjadi Senin (10/10/2011), dini hari sekira pukul 02.00 Wib di lokasi pusat pasar Bale Aatu Takengen Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.
Kebakaran tersebut membakar dan menghanguskan kios-kios milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang disewakan kepada para pedagang tersebut.
Menurut Camat Lut Tawar, Subhandy dilokasi kebakaran, Senin (10/10/2011) siang, belum diketahui penyebab kebakaran namun kerugian diperkirakan Rp.3 Milyar.
“Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, namun kerugian diprediksi mencapai tiga Milya Rupiah karena masing-masing pedagang memiliki omzet antara Rp. 50 juta hingga Rp. 300 juta perkios, belum termasuk bagunan yang hangus terbakar,” kata Subhandy.
Informasi lainnya terkait pengamanan lokasi tersebut pada malam hari, sejumlah pedagang dilokasi mengaku setiap harinya ada pengutipan dana jaga malam dengan besar Rp.1000,- permalam.
“Kami dikenakan biaya sebesar seribu Rupiah tiap malamnya dan siapa yang mengutip uangnya mohon jangan tanya kesaya,” ujar salah seorang korban yang juga tak ingin disebut namanya.
Terkait pengutipan dana Jaga Mala mini, Lintas Gayo hingga berita ini diturunkan belum berhasil memperoleh informasi lebih lanjut.
Berikut nama-nama pedagang kain, barang pecah belah dan klontong yang kiosnya terbakar yang berhasil dihimpun Lintas Gayo.
- Zulmet Alti
- Ida M. Diki
- Dahlia
- Win K
- Asmara
- Utih
- Nilawati
- Bahrum
- A. Dose
- Dedek
- Erni
- Bustami Husnul
- Fauzi
- Aulia Gusta
- Win Basir
- Sawanah
- Yus St Ateh
- Muti
- Mairizal St Mudo
- Junaidi St Mangkuto
- Ariza Asura Bahtiar
- Mak Eson
- Saniati
- Erlina Mak Ucok
- Murni
- Erlina
- Kudun Muliadi
Selain pedagang kain (pakaian) dan pedagang klontong, di sekitar kios juga berdiri lapak-lapak pedagang sayur yang ikut terbakar. Berikut nama-nama pedagang sayur:
- Inen jas
- Mak. Siti
- Mak. Mur
- Mak. Inun
- Dani
- Mak. Is
- Aminah
- Mak. Abib
- Mak Ati
- Bibi Jawa
- Mak Ateh
Selanjutnya untuk para pedagang yang tertimpa musibah tersebut telah menerima bantuan dari Pemkab Aceh Tengah yang diberikan Drs. H. Khairul Asmara, Setda Aceh Tengah. (Tim)