Oleh Safutra Rantona*
Sebentar lagi ajang demokrasi akan dimulai di Provinsi Aceh, memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Lima tahun sekali ajang ini dilakukan, jadi jangan pernah salah pilih gunakan hati nurani kita.
Artinya memilih pemimpin â pemimpin bangsa itu harus memiliki aspek â aspek tertentu atau memiliki criteri kepemimpinan yang ulet dan urgens. Bahwa pandangan kepemimpinan adalah kepemimpinan yang baik kembangkan dan dipelihara sebaik-baiknya, karena manajemen yang berhasil bergantung pada adanya kepemimpinan yang baik.
Mengapa harus pemimpin bijaksana ?
Peran pemimpin amat besar dalam perkembangan suatu masyarakat yang berkelompok â kelompok. Untuk menjadi wilayah yang maju dan sejahtera diperlukan pemimpin yang bermutu di semua tingkat dan tidak hanya pada tingkat nasional, di semua bidang kehidupan dan tidak hanya dipolitik saja. Lebih-lebih yang sangat dibutuhkan dibidang peningkatan SDM. Akan tetapi apabila pada tingkat nasional ada pemimpin yang besar kemampuannya, akan merangsang bangkitnya pula pemimpin â pemimpin yang bermutu disemua tingkat khusunya di tingkat daerah dan aspek kehidupan masyarakat. Atau dikenal dengan system top of bottom.
Yang sangat diperlukan kriteria pemimpin tersebut adalah pemimpin harus mampu mengajak masyarakat mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang adil dan merata. Tidak pandang bulu dan tidak milihat dari sisi kepentingan partai. Syarat â syarat menyangkut hubungan pemimpin dengan masyarakat adalah :
- Pemimpin itu diliputi didasari dorongan kuat dalam hati kalbunya untuk memajukan daerah dengan mengajak masyarakat setempat bergerak bersama dengan pemimpin setempat atau Kepala Daerah setempat.
- Karena pentingya faktor kepercayaan bagi pemimpin, maka seorang pemimpin harus pandai berbicara dan meyakinkan masyarakat setempat tentang benarnya tujuan perjuangan visi misi pemimpin tersebut, diikuti dengan bukti kokrit.
- Pemimpin harus menggambarkan satu Wawasan yang menunjukkan kepada semua pihak dan terutama kepada masyarakat setempat, apa yang hendak dicapai seorang pemimpin tersebut dengan masyarakat banyak.
Berdasarkan buku Komunikasi Politik Sebagai Suatu Pengantar (Rochajat Harun dan Sumarno AP : 2006) pemimpin yang sebagai komunikator politik dituntut berbagai persyaratan :
- Memiliki nuansa yang luas tentang berbagai aspek dan masalah kenegaraan
- Memiliki komitmen moral terhadapat system nilai yang sedang berlangsung
- Berorientasi kepada kepentingan Negara
- Memiliki kedewasaan emosi (emotional intelegenci)
- Jauh dari sikap hipokrit (cognitive dissonance)
Pemimpin harus mempunyai pikiran yang fleksibel dan terbuka, tetapi itu tidak boleh mengurangi keteguhan dalam pendirian dan sikapnya. Setiap keberhasilan untuk memperlemah dan meniadakan saingan dan perlawanan, apalagi jika mampu membuat mereka bergabung dan menambah kewibawaan pemimpin tersebut.
Kabupaten Aceh Tengah merupakan Kabupaten yang memiliki paham demokrasi, menjelang Pilkada Aceh Tengah banyak bursa nama â nama calon yang telah mendeklarasikan ikut serta untuk maju dalam pemilihan kepala daerah secara langsung, nama â nama calon yang muncul merupakan hal yang positif bagi perkembangan demokrasi di Aceh Tengah.
Melalui Pemilukada Aceh Tengah pada tanggal 24 Desember 2011 sehingga bisa terpilih pemimpin yang lebih pro rakyat dari pada kepentingan golongan kelompok dan kekuasaan semata. Mari kita manfaat kan momentum ini menjadi pilar âMenyonsong Aceh Tengahâ di kancah Nasional dan Internasional.
——
*Mahasiswa Ilmu Komunikasi/Fisip/Universitas Syiah Kuala Banda Aceh