Bener Meriah, Peringati Hand Washing Day 2011

Lampahan | Lintas Gayo – Ribuan siswa Bener Meriah cuci tangan menggunakan sabun, serentak pada 29 sekolah SD/MI di 2 (dua) Kecamatan. Dilakukan dalam memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (Hand Washing Day), tanggal 15 Oktober.  Kegiatan terebut diprakarsai salah satu NGO (Non Goverment Organization) Save the Children wilayah Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (15/10/2011).

Kegiatan yang serentak di Kecamatan Timang Gajah dan Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah, diperkirakan diikuti 3000 orang siswa. “Kegiatan ini didanai Starbuck dan Green Mountain coffee. Dilaksanakan di 29 SD dan MIN diikuti sekitar 3000 anak-anak yang berlokasi di wilayah kerja Save the Children (Kecamatan Gajah Putih dan Timang Gajah-red), 40 desa,” kata Manmagilan, Aceh Program Manager Save the Children, di SDN 2 Percontohan Lampahan, Sabtu (15/10).

Setiap satu menit, dua orang anak meninggal dunia karena diare. Dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan minat anak untuk selalu bersih dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Dan saat ini, cuci tangan juga dilakukan di 20 negara, jelas Manmagilan didampingi Hery Firdaus, Koordinator Save the Children.

Kegiatan tersebut juga dihadiri orang nomor satu di Bener Meriah, Ir. Tagore Abu Bakar yang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Save the Children. Dalam Islam, sudah mengenal kebersihan. Kegiatan Cuci tangan merupakan pendidikanbagi anak-anak untuk lebih mencintai kebersihan. “Bersih tangan dulu baru makan. Bersih tangan dulu baru masukan air kedalam mulut, dan tertib lain (wudhu-red),” kata Tagore mengumpamakan bahwa saat ambil wudhu dengan membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum membersihkan yang lain.

Cuci tangan juga dilaksanakan di Pondok Baru Kabupaten Bener Meriah yang digagas oleh ibu-ibu PKK Bener Meriah. “Saat ini juga sedang berlangsung cuci tangan dalama rangkan memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia, yang di hadiri Wakil Bupati Bener Meriah di Pondok Baru yang digagas ibu PKK,” ujar Tagore.

“Program save the children harus terus berlanjut, jangan berakhir, karena dalam amatan kami (pemkab-red) hasilnya sangat significant dalam mensejahterakan anak-anak”, pungkas Tagore usai kegiatan kepada wartawan.(Wyra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.