Toweren | Lintas Gayo – Berburu ikan dengan peralatan tembak ternyata sangat menguntungkan dan menjadi sumber mata pencaharian bagi yang tidak punya keahlian khusus. Menembak ikan juga tidak butuh ijazah.
Buktinya seperti dibeberkan Suhada, warga kampung Lemah Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah saat ditemui di Kala Toweren beberapa saat setelah dia keluar dari Danau Lut Tawar dengan sekitar 15 kilogram ikan berupa Mujahir dan Bawal.
“Rata-rata saya berhasil mendapatkan ikan dari menembak 10 – 15 kilogram perharinya dan say jual Rp.20 ribu perkilogramnya,” kata Suhada kepada Lintas Gayo, Senin (24/10/2011).
Dengan hasil tangkapan sebanyak itu, Suhada mengaku mempunyai sejumlah pelanggan yang menunggu ikan hasil tembakannya. Dia mengaku sudah 2 tahun menjalani profesi tersebut dan bisa menutupi kebutuhan keluarganya dengan 3 orang anak.
Selain itu, Suhada juga mengajak seorang rekannya untuk membantu dia dalam bekerja. “Saya biasa mengajak seorang rekan untuk membantu saya menunggu di lokasi saya mendarat dan saya beri dia uang rata-rata Rp.50 ribu setelah menjual hasil tembakan,” ungkap Suhada.
Menurut Suhada, pekerjaan tersebut tidak berat, tidak butuh modal dan tidak butuh keahlian khusus “Menembak ikan tidak sama dengan menembak burung. Jarak tembak biasanya hanya beberapa jengkal jari dari kita sehingga sangat mudah membidik ikan-ikan tersebut. Untuk modal juga tidak besar, hanya sekitar Rp.300 ribu untuk membeli alat tembak dan bisa bertahan hingga 1 tahun,” papar Suhada.
Pengakuan Suhada yang hanya hari Jum’at tidak turun ke Danau Lut Tawar ini, untuk berprofesi sebagai penembak ikan hanya butuh ketahanan tubuh serta kemampuan melawan dinginnya air danau. Dan untuk bisa mengapung diatas danau bisa dengan menggunakan ban dalam mobil yang anginnya bisa ditiup saja tanpa perlu dipompa.
Suhada biasa menembak dengan jarak kurang dari 1 kilometer dengan waktu sekitar 3 jam perharinya dan biasa menembak dikawasan Loyang Koro hingga Kala Toweren atau disekitar Loyang Peteri Pukes. Dan menurut amatannya ada sekitar 30 orang yang berprofesi seperti dia sebagai penembak ikan sebagai mata pencahariannya.
“Kalau pehobi nembak ikan banyak tapi menjadikannya sebagai sumber pencaharian hanya sekitar 30 orang,” kata Suhada yang hanya tamatan SMA di Langsa tersebut.
Dia juga membandingkan modal menembak ikan sangat murah dibanding usaha perikanan lainnya. Selain itu juga rasa ikan hasil tembakan lebih enak daripada ikan yang dipelihara di kolam atau dikeramba. “masyarakat lebih suka ikan yang ditangkap langsung dari danau ketimbang ikan yang dipelihara di kolam atau keramba. Mungkin faktor makanan,” kata Suhada.
Banyak Sampah dan jaring Tua
Amatan Suhada disejumlah tempat di dasar Danau Lut Tawar banyak sampah berupa plastic dan kain serta jaring (doran) tua atau dikenal dengan istilah ilmiahnya sebagai Ghost Net didalam danau tersebut.
“Banyak sekali sampah rumah tangga berupa plastik dan kain didasar danau terutama dimuara sungai yang dilalui perkampungan,” ujar Suhada seraya menyarankan agar ada upaya pembersihan sampah-sampah tersebut yang difasilitasi oleh Pemerintah setempat.
Selain itu dia juga menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah baik langsung atau tidak kedalam danau.
Untuk jaring ikan (Gayo : doran), Suhada mengaku sangat miris melihat jaring yang tertinggal didalam danau karena dari amatannya banyak sekali ikan yang mati sia-sia terjerat jaring tersebut.
“Hendaknya jaring-jaring tersebut kita ambil dari dasar danau dan tentu untuk mengambilnya harus dengan alat modern, kami tidak mampu untuk melakukannya,” pintanya.
Sane di Danau Lut Tawar
Ditanya tentang kejadian aneh yang dialaminya di danau Lut Tawar, dia mengaku pernah sebanyak 2 kali namun tidak sampai membahayakan keselamatannya. “Alhamdulillah saya masih sehat hingga saat ini,” ujarnya.
Pengalamannya saat menembak di kawasan Loyang Koro pernah merasa seperti hilang ingatan namun dia tidak merasa sakit sedikitpun. Dia baru tahu ada yang aneh saat pulang kerumah dan saat akan mandi, istrinya yang berprofesi sebagai pendepe (tukang sortir biji kopi) terkejut karena melihat ada bekas telapak tangan berwarna agak kehitaman di punggungnya. “Tidak ada rasa sakit atau kejadian aneh-aneh setelah kejadian tersebut,” imbuh Suhada lagi.
Kejadian aneh lainnya dialami Suhada di seputaran Gegarang Kecamatan Bintang. Kejadian tersebut terkait adanya Sane (sebutan raja ikan di danau Lut Tawar). Belum lama ini saya menembak ikan di Gegarang, dan saya melihat ikan besar berupa ikan Bawal yang lebih besar dari saya, kira-kira seukuran perahu tidak jauh dari saya berada. Semula saya berpikir untuk menembaknya, namun saya urungkan karena jikapun saya tembak pasti akan membahayakan keselamatan saya atau alat tembak saya yang akan hilang. Jadi saya urung menembaknya,” kenang Suhada.
Pengakuan Suhada, dia mempercayai bahwa itulah yang disebut-sebut orang sebagai Sane di Danau Lut Tawar. “Saat melintas, ikan tersebut diikuti oleh banyak sekali ikan-ikan bawal yang besar-besar, dan saya memilih untuk tidak menggannggunya,” ujar Suhada lagi.
Dia juga berlogika wajar jika ada ikan sebesar itu di Danau Lut Tawar mengingat umur danau yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Wallahu a’lam Bissawab.(Khalisuddin)
PT. Arie Marga Ijazah Melayani Jasa Kepengurusan Ijazah SMU, S1 dan S2
(melayani pembuatan ijazah resmi )
Kejujuran dan kepercayan adalah modal utama kami. Masa depan tergantung apa yang anda lakukan hari ini. Dan kesuksesan menunggu bagi anda yang berjiwa optimis. Anda yakin silahkan transaksi, tidak yakin jangan transaksi.
( SIMPLE ) . Kami tidak menyediakan ijazah aspal atau palsu. Ketentuan kami mengikuti ketentuan dan hukum di Universitas masing-masing yang berlaku. bagi anda yang ingin mendapatkan ijazah untuk mendapat pekerjaan yang layak, kami dari
PT.Arie Marga Ijazah Siap membantu anda yang ingin mengubah masa depan menjadi lebih baik .!!
Persyaratan :
1. Nama :
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke email kami.
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone
9. Semua data di email ke: pt.ariemargaijazah@gmail.com
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening BNI, BRI
contact : 0853 4096 4224
PIN BB : D10AFBF4
email : pt.ariemargaijazah@mail.com
wbsite : https://ptariemargaijazah.blogspot.co.id