Pelaku Jasa Konstruksi Aceh Perlu Pelatihan

Banda Aceh | Lintas Gayo – Di Provinsi Aceh telah berdiri Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Sumatera (tidak termasuk Lampung) yang langsung berada dibawah Departemen Pekerjaan Umum (PU) dan berkantor di Kopelma Darussalam Banda Aceh. Keberadaan balai ini memberi kesempatan kepada para pelaku jasa konstruksi, seperti tukang kayu, tukang batu, mekanik, elektrikal untuk memperoleh sertifikasi kompetensi melalui sejumlah pelatihan yang sangat bermanfaat.

Selain pelaku jasa konstruksi, balai tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh tenaga-tenaga di jajaran aparatur pemerintah daerah di Aceh untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dibidang konstruksi.

“Balai itu mempunyai peralatan canggih bantuan India,” ungkap Dr.Ir. Muhyan Yunan, Msc, Hw Eng, Kadis Bina Marga dan Cipta Karya Aceh, Senin (31/10) pada acara Rakor Tim Pembina Jasa Konstruksi Daerah Aceh di Hotel Nanggroe Banda Aceh.

Lebih lanjut disebutkan Muhyan, badan usaha wajib memiliki tenaga ahli dan tenaga terampil. Namun, masih banyak tenaga kerja dibidang konstruksi yang belum memiliki sertifikasi keahlian, padahal undang-undang mengharuskannya.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Departemen PU membangun Balai Pelatihan Konstruksi yang tempatnya berada di Banda Aceh. “Pelatihan jasa konstruksi sangat penting, apalagi bagi pengguna jasa yang mengharapkan kualitas pekerjaan dari pelaku jasa konstruksi harus memuaskan,” tambah Sekretaris Forum Jasa Konstruksi Aceh tersebut.

Dalam diskusi pada rakor tersebut berkembang bahwa selama ini terdapat lembaga yang menerbitkan sertifikasi kompetensi, tetapi lembaga tersebut tidak pernah melatih tukang supaya terampil. Mereka juga tidak memiliki laboratorium maupun peralatan yang memadai. Peserta sepakat proses sertifikasi sejenis itu perlu ditertibkan.(MSy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.