Banda Aceh | Lintas Gayo – Forum Bersama Mahasiswa Poros Leuser, Rabu (30/11) mengeluarkan statemen mengutuk aksi penggranatan yang terjadi di kantor Seuramo Irwandi-Muhyan, Selasa (29/11) malam ini sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut Forum tersebut melalui Sekretaris Jendral, Waladan Yoga, aksi kekerasan tersebut merupakan aksi yang tidak bertanggungjawab dan merupakan propaganda murahan yang sedang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan proses perdamaian dan proses demokrasi yang sedang berjalan di Aceh.
Karenanya, dia meminta agar masyarakat Aceh jangan terprovokasi ataupun terpancing dengan aksi penggranatan tersebut. “Aksi tersebut hanya propaganda murahan yang sedang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Waladan Yoga.
Selanjutnya kepada aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian diminta untuk serius mengungkap kasus ini dan dengan segera menangkap pelakunya.
“Menindak lanjuti aksi teror ini dan memberikan laporan secara berkala kepada Rakyat Aceh, karena aksi semacam ini terus berulang di Bumi serambi Mekkah. Kami berharap Aparat Penegak hukum serius menindak lanjutinya, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.
Terakhir kepada seluruh kandidat calon Gubernur, Bupati dan Walikota beserta team sukses dan pendukung fanatiknya, Waladan meminta agar bisa menahan diri dan tidak menjadikan persaingan politik di Aceh saat ini mengorbankan masa depan Aceh dan merusak Perdamaian yang sedang dinikmati masyarakat Aceh.
“Siapapun pelakunya harus dijadikan musuh bersama bagi rakyat Aceh karena memicu terjadinya kekacauan baru di Aceh,” pungkas Waladan Yoga.
Seperti diberitakan sejumlah media online dan informasi pengguna status di facebook di Aceh, telah terjadi penggranatan Kantor Seramoe Irwandi – Muhyan, Selasa (29/11) malam sekitar pukul 23.40 Wib oleh orang tak dikenal (OTK). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. (*)
