Bupati Aceh Tengah : One-one, Potensi Sudah Ada Tinggal Ramunya

Foto : Humas Setdakab AT

Takengon | Lintas Gayo – Kampung One-one merupakan salah satu kampung di Kecamatan Lut Tawar Kabpaten Aceh Tengah yang baru saja dimekarkan dari kampung induknya, Pedemun One-one melalui Qanun nomor 1 tahun 2011 tentang Pembentukan Kampung di Kabupaten Aceh Tengah.

Qanun nomor 1 tersebut tidak hanya dikhususkan bagi kampung Teluk One-one namun juga 27 (dua puluh tujuh) kampung lainnya yang dimekarkan bersamaan, mencakup hampir seluruh kecamatan di Aceh Tengah, dan Kampung Teluk One-one sendiri merupakan satu dari tiga Kampung lainnya yang mendapat pemekaran di Kecamatan Lut Tawar. 2 Kampung lainnya yaitu Merah Mersah yang dimekarkan dari kampung Kutenireje, dan Owak Toweren yang dimekarkan dari Kampung Toweren Toa.

Berada tepat di pinggiran Danau Lut Tawar membuat Kampung Teluk One-one menjadi salah satu potensi lokasi favorit untuk dikunjungi, dinamakan teluk karena lokasi kampung tersebut memang berbentuk lekukan yang mirip seperti teluk, dan posisinya yang hanya berjarak kurang lebih  2 Kilometer dari Pusat Kota Takengon,  membuat Kampung ini  menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana danau tanpa memerlukan waktu yang lama untuk mencapainya.

Potensi yang dimiliki oleh Kampung One-one menurut Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin,MM sudah semestinya dioptimalkan, karena telah memiliki sumberdaya alam yang menarik, sehingga amatlah rugi bila tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya.

“Potensinya telah ada, tinggal bagaimana meramunya dengan baik, sehingga lebih memiliki daya tarik bagi wisatawan,” Kata Nasaruddin disela-sela acara penyerahan qanun Pembentukan Kampung Teluk One-one berikut penyerahan Keputusan Bupati yang mengangkat Asbar Yoga sebagai Penjabat Kepala Kampungnya di halaman SD Negeri 5 Lut Tawar Takengon, Sabtu (3/11) malam.

Guna mewujudkan kepariwisataan yang lebih kompetitif, Nasaruddin menambahkan, keberadaan sumberdaya alam tidaklah cukup bila tidak diiringi oleh kreativitas dan inovasi masyarakat setempat yang tentunya juga didukung oleh kearifan lokal masyarakatnya dalam memanfaatkan sumberdaya alam dan terus menjaganya agar tetap lestari.

Saat ini telah ada beberapa warga yang mulai menjual ikan bakar dipinggiran jalan kampung, sehingga wisata alam dapat didukung oleh wisata kuliner, atau ketika menikmati keindahan danau, wisatawan bisa sambil mencicipi suguhan ikan bakar yang dijajakan, dan Nasaruddin menginginkan warga yang memiliki usaha warung ikan bakar agar menatanya serapi dan semenarik mungkin, dengan tidak mengurangi kualitas rasa ikan yang disuguhkan, karena hanya dengan demikian orang akan terkesan dan datang kembali dilain kesempatan. “Bila rapi, bersih dan kualitas terjaga, wisatawan atau masyarakat lokal yang ingin menikmati ikan bakar akan selalu teringat dengan Kampung One-one, imbuh Nasaruddin.

Camat Lut Tawar, Subhandhy, AP, M.Si mengharapkan dukungan berkesinambungan dari Pemerintah Daerah untuk menjadikan Kampung Teluk One-one sebagai salah satu ikon pariwisata di daerah itu, ia mengatakan selama ini dukungan telah dilakukan dalam bentuk infrastruktur jalan yang menghubungkan Kampung Bale dengan Kampung Teluk One-one. Keberadaan jalan tersebut menurut Subhandy akan semakin meningkatkan akses wisatawan menuju Kampung One-one.”Adanya jalan akan sangat membantu meningkatkan akses menuju Kampung Teluk One-one”,ujarnya

Selanjutnya Subhandy juga mengharapkan bila terdapat program-program pengembangan kepariwisataan agar Kampung Teluk One-one dapat dijadikan salah satu pilihan,”pariwisata yang maju berbanding lurus dengan tingkat perekonomian masyarakat, dan bila hal tersebut terwujud akan sangat membantu Teluk One-one sebagai wilayah adminitrasi Kampung yang baru”,tandasnya

Kegiatan penyerahan Qanun Pembentukan Kampung dan Keputusan pengangkatan Penjabat Kepala Kampung malam itu juga dirangkai dengan penyerahan   mobiler kantor kepala kampung berupa 1 unit Komputer PC, – unit Meja Komputer, 1 unit Printer, 1 unit UPSn 1 unit Lemari Arsip, 1 unit Meja Biro dan kursi Putar serta 4 unit meja 1/2 biro. Dan kursi kerja yang diterima  9 kepala kampung .

Sembilan kampung yang mendapatkan distribusi mobiler adalah Kampung Rawe, Toweren Uken, Kutenireje, Hakim Bale Dedalu, Asir-asir, Pedemun, Toweren Antara, Toweren Toa dan Kampung Kenawat.

Kegiatan Didong Jalu Amal

Sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur, kegiatan hari itu juga dirangkai  dengan kegiatan malam amal pengumpulan dana yang diperuntukkan bagi kelanjutan pembangunan Mesjid Amanah Kampung Teluk One-one. Malam amal disemarakkan dengan penampilan didong jalu yang mengekpresikan  keindahan syair dan harmoni tepukan grup didong Bayakku Kebayakan dan Kemara Bujang Pegasing.

Dana yang terkumpul mencapai Rp. 35.847.000,- ditambah dengan 65 sak semen, “kami mewakili masyarakat Kampung Teluk One-one mengucapkan terima kasih, terutama kepada Bapak Bupati Nasaruddin dan jajaran SKPK, Ketua DPRK serta anggota yang hadir, segenap pengusaha yang telah ikut berpartisipasi, serta seluruh masyarakat Kampung One-one, dana yang terkumpul akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkan pembangunan mesjid”, ucap Penjabat Kepala Kampung Teluk One-one, Asbar Yoga (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.