
Takengon | Lintasgayo.com – Masyarakat Jamat dan sekitarnya harus kembali bersabar, rencana pembangunan jalan yang puluhan tahun mereka nantikan kini kembali harus gagal akibat efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 20,2 Miliar yang sebelumnya di plot, tersedot habis. Padahal, ruas jalan sepanjang 8,2 Km itu rusak parah dan berlumpur.
Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Tengah Abdan Sakura saat di konfirmasi Lintasgayo.com membenarkan hal itu.
“Betul, ada 5 penanganan long segmen jalan dan 4 irigasi yang di hapus dampak efisiensi,” katanya melalui pesan singkat Whatsap, Selasa (25/02/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan 5 proyek jalan yang dihapus akibat INPRES NO. 1 TAHUN 2025 DAN KEPMENKEU NO.29 TAHUN 2025 termasuk diantaranya :
Penanganan Long Segment Angkup(PLTM)- Genting Gerbang dengan pagu 3,5 Miliar.
Penanganan Long Segment Waq Kala Ili Jamat dengan pagu 20,29 Miliar
Penanganan Long Segment Sp.Arul Gele-Arul Gele B dengan pagu 2,3 Miliar
Penanganan Long Segment Sp.IV Reje Wali-Kekuyang dengan pagu 5,5 Miliar
Kemudian, Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Paya Beke dengan pagu 1,18 Miliar
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Berawang Dewal dengan pagu 1 Miliar
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Kuyun Paya Dedep dengan pagu 2,4 Miliar
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Kede Lah 1 Miliar
“Secara keseluruhan total DAK Fisik yang terkena imbas efisiensi sebesar 39,9 Miliar,” tutupnya. (Mhd)