Banda Aceh | Lintas Gayo – Menanggapi pemberitaan terputusnya jalan Takengon-Bireuen (jalan Gayo-red) terutama di kawasan Cot Panglima Kilometer 26-29 Kecamatan Juli, Bireuen, Jum’at (23/12/2011) sekitar pukul 16.00 Wib Penjabat (Pj) Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh, Rizal Aswandi mengaku agak terkejut atas kejadian tersebut.
Pasalnya, dia belum menerima laporan apapun dari jajaran yang dipimpinnya namun terlebih dahulu mendengar informasi dari wartawan.
Pesan singkat (sms-red) yang dikirim Lintas Gayo baru dibalas sekitar satu jam kemudian, mungkin Pj Kepala Dinas ini sedang menanyakan kepada bawahannya dilapangan.
Saat ditanya penanganan jalan tersebut menjadi tanggungjawab siapa, Aswandi menjawab status jalan tersebut adalah jalan Negara, karenanya menjadi urusan Pemerintah Provinsi.
“Jalan tersebut jalan Negara dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinisi Aceh, Kabupaten tidak bisa melaksanakannya karena ini tanggungjawab kami dan kontraktor dilapangan,” terang Rizal Aswandi.
Lambatnya penanganan juga ditanggapi Pj Kadis BMCK ini. “Pekerja dilapangan tidak dapat bekerja maksimal pada saat kejadian karena dalam keadaan hujan yang sangat lebat. Ini mungkin agak lambat dalam hal perbaikan jalan yang longsor karena memang cuaca sangat buruk,” katanya lagi.
Pihaknya menjanjikan akan selesai dalam waktu 3 atau 4 saja, tapi dengan syarat tidak terjadi hujan lebat pada saat pekerjaan, karena jika dikerjakanpun hasilnya sama saja tidak akan maksimal.
“Saya sudah menghubungi Kuasa Penggunaan Anggaran di Bireuen menanggapi masalah ini dan saya sudah diperintahkan agar kejadian ini segera di atasi,” pungkasnya.
(Waladan/03)
.