K-LiGA, Gayo FC Tahan Imbang Aceh Utara United

Banda Aceh | Lintas Gayo – Debut pertama kesebelasan Gayo Fc asal Kabupaten Gayo Lues di ajang Kompetisi Liga Aceh (K-LigA) cukup menggembirakan. Pasalnya, meskipun baru ikut serta dalam kompetisi ke tiga tahun 2011 ini, anak-anak Blangkejeren ini sukses menembus empat besar.

Kepiawaian anak-anak Gayo FC ini terus berlanjut pada laga final empat besar Kompetisi Liga Aceh (K-LigA) pada Rabu (28/12) sore di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.

Menantang tim tangguh Aceh Utara United dari Kabupaten Aceh Utara, Gayo FC mampu bermain imbang 1-1, meski dibabak pertama sempat tertinggal 1-0.

Dalam pertandingan yang sedikit keras, Aceh Utara United terlebih dahulu berhasil menciptakan gol lewat kaki Khairul Yadi, setelah memanfaatkan kemelut di depan Gayo FC yang dikawal Ilham Zulhari lewat tendangan pojok di menit ke 33.

Ketinggalan satu gol membuat anak-anak Gayo FC yang dilatih Ade Kurniawan berusaha membalas. Namun ketatnya pertahanan Aceh Utara yang dikawal Yusrizal cs   sulit ditembus barisan penyerang Gayo FC Dian Ardiansyah dan Miftahul Hamdi.

Memasuki babak kedua, anak-anak Blangkejeren berinisiatif melancarkan serangan ke pertahanan Aceh Utara. Gebrakan awal babak kedua ini ternyata membuahkan hasil yang manis. Dian Ardiansyah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 50.

Berawal dari tendakan bebas yang berjarak beberapa centimeter dari areal finalti, Dian berhasil mengelabui penjaga gawang Aceh Utara yang dikawal Reza dedy Agustian, setelah melewati barisan pagar betis yang disusun anak-anak Aceh Utara.

Kedudukan 1-1 ini membuat kedua tim terus berusaha mencipatkan gol untuk meraih kemenangan. Dalam petandingan yang disaksikan sekitar 1000-an penonton ini, para talenta muda Aceh ini terlihat terus berusaha untuk memperlihatkan kebolahannya dalam mengolah si kulit bundar.

Para pemain yang umumnya berusia dibawah 20 tahun ini, terlihat masih kaku dan keluar dari format permaian yang diterapkan kedua pelatih. Dalam permainan ini Aceh Utara menerapkan format 3-5-2 dan Gayo FC menerapkan format 4-4-2.

Sejumlah pengamat dan praktisi olah raga termasuk Ketua KONI Aceh Zainuddin Hamid serta pemandu bakat dari berbagai tim di Aceh terlihat baik yang berlaga di IPL, Devisi Utama dan Devisi I PSSI ikut menyaksikan laga perdana K-LigA ini.

Ketua Umum K-LigA Sunardi M Saleh memangku memang anak-anak yang berlaga di K-LigA ini umumnya berusia 20 tahun ke bawah. Mereka diharapkan dapat menjadi pemain bola handal dimasa mendatang bagi Aceh dan klub-klub di Aceh.

“Saat ini banyak anak-anal jebolan K-LigA bermain di Devisi I PSSI, seperti PSAB Aceh Besar, Persas Sabang, dan sejumla klub devisi Utama asal Aceh,” ujar Sunardi.

(A.ZaiZa/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.