Banda Aceh | Lintas Gayo – Setelah seorang non-muslim memeluk agama Islam (muallaf), maka terhapuslah semua dosa-dosanya di masa lalu. Dia kembali terlahir seperti bayi, bersih dan suci. Dengan syarat, dia harus terus menggali ilmu-ilmu agama dari sumber yang jelas, bukan ikut-ikutan. Demikian disampaikan Drs. Tgk. H. Jailani Mahmud, pengurus Masjid Baiturrahman setelah membimbing Johan Abidin Hutabarat (30) mengucapkan dua kalimah syahadat di Sekretariat Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (28/12) kemarin.
Dalam acara yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB itu, Johan Abidin Hutabarat yang sebelumnya beragama Kristen Protestan, setelah mengucapkan dua kalimah syahadat maka yang bersangkutan sekarang resmi beragama Islam. Johan Abidin Hutabarat asal Sumatera Utara itu tetap menggunakan nama tersebut sebagai namanya. Menurut Jailani, nama Johan Abidin Hutabarat sebenarnya adalah nama Islam. Johan artinya pemenang, Abidin artinya orang yang paham agama, dan Hutabarat adalah nama marga yang bersangkutan.
Sebelum mengucapkan dua kalimah syahadat, Johan Abidin Hutabarat sudah terlebih dahulu menandatangani surat pernyataan memeluk agama Islam yang bernomor 288/I/MRB/XII/2011. Dalam surat pernyataan itu juga ditandatangani oleh H. A. Sanusi Hanafi selaku pengurus masjid, Tgk. Nazaruddin mewakili keluarga sekaligus saksi I, Tgk. H. Sofyan Hasyim selaku saksi II serta Drs. Tgk. H. Jailani Mahmud sebagai orang yang membimbing pembacaan dua kalimah syahadat itu.
Jailani yang juga penyuluh pada Dinas Syari’at Islam Banda Aceh itu menegaskan, dalam Islam hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT sebagaimana yang tercantum dalam surat Al Ikhlas. Dia juga menambahkan, dalam Islam tidak ada perantara dalam menyembah Allah, baik itu yang namanya patung atau apapun namanya. “Bagi seorang muallaf yang belum bisa membaca doa shalat dibolehkan untuk membaca takbir dan tahmid,” jelas Jailani.
Ditempat terpisah, ketika ditanya Lintas Gayo, Johan Abidin Hutabarat mengaku ada rasa berbeda dan sulit untuk diungkapkan ketika dia sudah memeluk agama Islam. Setelah memeluk agama Islam, laki-laki yang tinggal di Jalan Tgk Jalang Lorong Cemara Kajhu Banda Aceh itu tampak lebih cerah dan gembira.
(Zuhra Ruhmi/05)
.