
Takengon | Lintasgayo.com – Kapolsek Pegasing, Iptu Denny Zahryanto Situmorang,S.E., bersama Kabid WH, Kasi WH juga sejumlah personel lain nya berhasil membekuk pelaku Judi “Dimana Bola” di lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka, Minggu 23 Februari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dua orang warga pendatang, SA (45) warga Kampung Tanjung Selamat, Stabat, Sumatera Utara dan Dan B (45), warga Kampung Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara berhasil diamankan dengan sejumlah barang bukti.
“Dua pelaku yang diamankan merupakan warga pendatang dari Sumatera Utara,” kata Kapolsek Pegasing, Iptu Deny Zahryanto didampingi pihak Satpol PP-WH Aceh Tengah.
Dari tangan pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 set meja permainan judi “Dimana Bola”, uang tunai sebesar Rp 672.000 dan 1 unit ponsel Nokia.
Iptu Deny, mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi perjudian serupa.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk perjudian. Jangan biarkan tradisi pacuan kuda tercemar oleh praktik yang merugikan ini,” tegas Iptu Deny.
Kasatpol PP-WH, Aceh Tengah, Ariansyah mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dan khawatir kegiatan perjudian itu merusak moral serta mencoreng nilai-nilai budaya Gayo yang menjunjung tinggi.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, sekitar pukul 10.30 WIB, tim gabungan melakukan pengintaian di sekitar lokasi dan menemukan bukti bahwa perjudian memang sedang berlangsung,” katanya
“Tim langsung bergerak cepat, setelah diamankan, kedua pelaku akan kami proses sesuai hukum yang berlaku di Aceh,” katanya.
Kedua nya terancam akan dikenakan sangsi Qanun Jinayat, yang mengatur tentang perjudian.
“Kami akan melakukan pembinaan terhadap para pelaku sebelum proses hukum lebih lanjut. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen kami dalam memberantas segala bentuk perjudian yang kerap muncul dalam ajang pacuan kuda,” tutup Afriansyah. (Mhd/Ril)