Redelong | Lintas Gayo – Bupati Kabupaten Bener Meriah, Ir H Tagore Abubakar tutup akhir tahun 2011 dengan makan bersama sekitar seribuan anak yatim serta memberikan santunan kepada mereka. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur dan mendapatkan berkah dari Allah SWT, Sabtu (31/12/2001) di Pendopo Bupati setempat.
Dijelaskan Tagore, acara tersebut bukan janji namun merupakan bentuk niat sejak lama, sepanjang menjabat sebagai Bupati Bener Meriah. Dari gaji dan pendapatan lain ternyata ada rezeki untuk dapat berbagi dengan anak yatim. Dan niat tersebut juga didukung oleh kepala-kepala dinas, badan dan kantor. ” Alhamdulilah terkumpul Rp. 120 juta dari pribadi mereka,” kata Tagore. Belum termasuk dari saya pribadi, timpalnya tanpa menyebut jumlah yang dia sumbangkan.
“Saya dulu ada niat untuk berkumpul bersama anak yatim dan ketika rapat dengan Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan (SKPK) dan terkumpul Rp.120 juta dari pribadi-pribadi, sehingga selain menyediakan makan terhadap seribuan lebih anak-anak kita juga berikan santunan”, jelas Bupati Bener Meriah.
Tagore berharap, tradisi ini bisa dilanjutkan oleh pihak SKPD dan bupati Bener Meriah selanjutnya, siapapun dia. Anak-anak yatim begitu penting dalam kehidupan kita.
Di dalam Al-Qur’an ada sekitar 23 ayat tentang anak yatim. Doa anak yatim juga dapat menjauhkan kita dari mara bahaya, jelas Tagore.
Ribuan anak-anak yatim, yatim piatu diberikan santunan uang, tas sekolah dan kain sarung. Juga diberikan biaya transportasi mereka. “Santunan full dari pribadi-pribadi hanya pendopo tempat acara ini saja milik Pemkab Bener Meriah,” tambah Tagore di dampingi sejumlah pejabat teras dilingkungan Pengkab Bener Meriah.
Seluruh anak-anak didatangkan dari seluruh kampung se-kabupaten Bener Meriah. “Jumlah anak-anak seribu lebih. Masing-masing 4 orang anak satu kampung kecuali kecamatan Mesidah dan Kecamatan Syiah Utama,” kata H. Lutfi Murwan, seorang keluarga Tagore yang juga salah seorang Kepala Badan dijaran Pemkab setempat.
Selanjutnya ditambahkan T. Islah Berdan, Sekda Bener Meriah, untuk dua kecamatan yang belum tersalurkan, direncanakan bupati yang ke lokasi tersebut karena jarak jauh untuk mendatangkan anak-anak yatim.
Sebelumnya, Tagore yang merupakan putra almarhum Abu Bakar Bintang ini dalam kesempatan menjadi pembicara pada sebuah seminar di Takengon menyatakan semasa kecil dia sudah sangat kenyang bagaimana hidup tanpa seorang ayah. Dan dia ingat masa-masa itu, karenanya dia sangat ingin dan berniat melakukan hajatan tersebut diakhir tahun 2011 ini.
(Wyra/03)
.