Jakarta | Lintas Gayo – Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IV tanggal 3-4 Maret 2012 di Surabaya. Demikian keterangan H. Muhammad Ali Zaini, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAMMI Propinsi DKI Jakarta di Bengkel Musik Aria Tanjung—Ari Atang Jungket “Dari Atang Jungket,” Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2012)
“Jum’at lalu (10/2/2012), Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPD PAMMI DKI Jakarta sempat rapat di Sekretariat DPP PAMMI. Ketua Umum DPP PAMMI, H. Rhoma Irama, mengharapkan dukungan dan masukan terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang langsung dipanitiai DPD PAMMI Jawa Timur,” katanya didampingi Muryati Tanjung, Wakil Ketua Dewan Pimpincan Cabang (DPC) PAMMI Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, jelas Penasehat DPC PAMMI Jakarta Selatan itu, Munas itu akan dihadiri seluruh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia. Termasuk, artis-artis dangdut dari masing-masing DPD, sebanyak 100 orang. Disamping itu, acara tersebut, sebutnya, akan dibuka Menteri Kesejahteraan Rakyat, H. R. Agung Laksono. Dan, ditutup Dr. H. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.
Sejauh ini, ungkapnya, ada beberapa nama yang santer terdengar sebagai Calon Ketua Umum DPP PAMMI, diantaranya Ike Nurjanah, pimpinan MNC TV, dan dari Jawa Timur sendiri. H. Rhoma Irama sendiri, menurut keterangan H. Ali, lebih menjagokan Ike Nurjanah yang menurut pelantun lagu Azza itu, berwawasan luas, punya skill yang baik, berpendidikan (sarjana), dan salah satu kader yang cukup aktif dalam setiap kegiatan PAMMI.
Pembubaran Panitia
Sementara itu, tambahnya lagi, April mendatang, DPC PAMMI Jakarta Selatan akan mengadakan kegiatan silaturrahim. Saat bersamaan, akan dibubarkan Panitia Pelantikan Pengurus PAMMI se-Propinsi DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. “Acara itu insyaAllah akan diadakan di Bengkel Musik Aria Tanjung. 150 artis dangdut se-Propinsi DKI Jakarta akan kita undang nanti, di luar pelbagai tokoh masyarakat dan masyarakat di sekitar sini,” ujarnya.
Untuk menyambut H. Rhoma Irama dan artis dangdut lainnya, jelasnya, acara pembukaan direncanakan diawali dengan Tepung Tawar dan Tari Guel. Juga, dimeriahkan dengan Tari Saman yang tahun lalu—24 November 2011—dikukuhkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda asal Indonesia. (al-Gayoni)