Takengon | Lintas Gayo – Banyak kalangan orang tua mengatakan kenapa anaknya tidak menjadi anak amal shaleh?. Salah satu jawabannya adalah mengembalikan dan membalikkan pertanyaan itu, apakah orangtuanya sudah menjadi anak shaleh ?.
Demikian salah satu penekanan yang diungkapkan Tgk. Drs. Adzariah yang menjadi khatib di masjid adz-Zikra, Lot Kala Kebayakan Aceh Tengah, Jum’at (17/2) lalu.
Dipaparkan khatib ini, ketika seorang anak dilahirkan ke bumi ini, seorang ayah yang mengetahui tentang Fiqih tentu akan menyambut sendiri kelahiran anaknya yang dikeluarkan dari rahim istrinya. Sesudah itu dikumandangkan adzan dan iqamah di telinga sang bayi.
“Bagaimana bisa jadi anak amal shaleh jika ternyata mengumandangkan adzan saja ayahnya tidak bisa,” kata Adzariah.
Dalam khutbahnya, dia juga mengingatkan hadits Rasulullah tentang bagaimana memilih istri menurut Islam yakni dengan menilai kecantikan, keturunan, kekayaan dan agama.
Dari keempat faktor ini yang paling penting adalah agama. “Tapi sekarang agama itu bukan lagi menjadi pilihan penting. Orang sekarang umumnya lebih melihat apa pekerjaan dan jabatan,” sindir Adzariah. (Mujahisyah/Red.03)
.