Puisi-puisi Nanda Triawan

MEMILIH

Oleh : Nanda Triawan

 

Bulan mengerling saat ku kedipkan mata padanya

bintangpun terbuai saat ku merayu padanya

namun malam cemburu akan kedekatanku pada mereka

setiapku dekati bulan dia tak pernah mendekat padaku

setiapku mencumbui bintang dia menjauh dariku

dan setiapku peluk malam tak pernah dapat

akhirnya ku memilih malam

walau tak dapat, tapi bisa dirasakan

 

DERITA HIDUP

 

Tergeletak; Ā letih,lesu,lemas,dan lunglai

Terdiam; Ā sedih,sakit,dan suram

walau diri bagai ketas sehelai

jangan biarkan ia menjadi buram

gemersik angin yang membisik

tersontak hati dalam relung batinku

biarlah mereka yang berbisik

anggap saja itu angin yang berlalu

 

AKU ANAK JALANAN

 

Akulah anak jalanan

hidup di pinggir kota

tanpa belasan kasih orangtua

walau diterpa kejamnya ibu kota

serangkai rejeki hanya terbayang di mata

kehidupan dengan penuh luka

itu hanya hal biasa

tak kenal dengan air mata

walau hidup menyiksa jiwa

—-

Biodata : Nanda Triawan, siswa SMA Negeri 7 Binjai, anggota Komunitas Benih Embun.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.