Blang Kejeren | Lintas Gayo – Ribuan massa pendukung 2 pasangan kandidat Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Gayo yang merasa dirugikan atas dugaan kecurangan penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara melakukan aksi protes ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panwas Pemilukada Gayo Lues, Selasa (10/9/2012) siang.
Adapun tuntutan atau statemen para pengunjuk rasa tersebut antara lain menolak hasil Pemilukada di Kecamatan Terangun, meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panwas Pemilukada Gayo Lues dan pihak terkait tegas dalam menangani permasalahan Pilkada.
Para demontran juga meminta pemungutan suara ulang di Kecamatan Terangun dan terakhir meminta agar pasangan H. Ibnu Hasyim, S.Sos, MM–Adam, SE, M.AP didiskualifikasi karena telah melakukan intimidasi dan terlibat money politic.
Informasi lainnya yang dikumpulkan Lintas Gayo yang memantau langsung aksi demontrasi tersebut, Camat Terangun, Hasman dan salah seorang kepala kampung yang diduga sebagai pelaku kecurangan sudah mengakui kesalahannya dan tidak tanggung-tanggung, keduanya sudah menandatangi surat pernyataan di depan masyarakat.
Sementara itu, seperti diberitakan The Atjeh Post, salah seorang demonstran, Sudirman menyatakan permintaan agar Panwaslu mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan pasangan Ibnu Hasyim-Adam, seperti peristiwa pengangkutan kotak suara di beberapa TPS kerumah pribadi tim sukses Ibnu Hasyim-Adam.
“Harusnya Panwaslu bertindak cepat demi kelangsungan Pilkada Damai,” kata Sudirman saat dihubungi The Atjeh Post Selasa, 10 April 2012 di Gayo Lues.
Diberitakan, pada masa Kampanye, tim Ibnu sempat tertangkap tangan oleh massa saat akan akan membagikan uang ke publik, tetapi hingga sekarang belum diproses. “Massa menuntut Panwaslu untuk segera menindaklanjuti kecurangan-kecurangan yang di lakukan kubu Ibnu Hasyim, menuntut calon nomor urut 3 digugurkan, dan menuntut sikap netralitas KIP Gayo Lues,” kata Ramadhan, pelaku aksi saat dihubungi, Selasa siang 10 April 2012
Hingga berita ini diturunkan, Lintas Gayo belum berhasil mengkonfirmasi pihak terkait kelanjutan aksi ini. (Tm LG)
